Sekitar 4 hari lalu aku membersihkan taman rumahku bersama adik lelakiku. Kami sedang membersihkan rerumputan ketika adikku melemparkan rumput kering padaku. Aku balik melemparnya dan kami pun asyik menghambur - hamburkan rumput kering sambil berlarian, berusaha menghindari serangan satu sama lain.
Lalu tiba - tiba aku jatuh karena tersandung. Adikku terjatuh juga karena batu tadi dan menimpa tubuhku.
Setelah kejadian itu, aku menjadi takut mandi. Aku tidak ingin mandi, sekalipun tubuhku terasa panas dan lengket di sana - sini. Tapi aku tidak ingin masuk ke kamar mandi sendirian.
Karena aku takut terhadap sesuatu yang terpantul di permukaan air bak mandi.
Refleksi itu, bayangan yang selalu ada itu, adalah refleksi kepalaku.
Aku tahu itu bayanganku.
Walaupun begitu, itu membuatku sedih karena mengingatkanku kejadian 4 hari lalu, ketika adikku jatuh menimpa tubuhku. Gunting rumput yang dibawanya pun ikut jatuh dan memotong leherku hingga putus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepy Pasta, Urban Legend, and Short Horror Stories
De TodoTangan seniorku terlihat begitu menenangkan. Besar dan lebar. Aku menyukainya. Aku menyukai tangannya. Aku selalu berkhayal aku bisa berada dalam dekapan tangan besar tersebut. Tapi... - Hanya sekadar ide - ide wush wush yang kutuangkan dalam cerita...
