"Katanya sih jam 6an nanti" Jawab Michael,
Siapa si yang mau dateng yawla, gue penasaran.. Plus deg deg an.
"Mek siapa sihhh??? Kasi tauu keekk" gue memohon ke laki-laki berambut biru gelap ini, "heh ga boleh kepo.. Yang namanya kejutan itu rahasia" jawab Michael sambil melototin gue. Colok y bang.
"Umm mek ini kan masih jam setengah 6 nih. Gue laper, gue sama Cas makan dulu deh ya ehe ehe ehe" Jane meringis saat berbicara ke Michael takut jika ga di ijinin Michael. "Yeeeh sial.. Yaudah sana, jangan lama-lama" jawab Michael yang sekarang wajahnya mirip panci bubur mbak arjay yang penyok item lagi, "siapp meekk" jawab Jane dengan nada bahagia dan segera narik tangan gue buat nyari makan "EH TUNGGU!" Teriak boneka caki dari kejauhan membuat dua princess menoleh ke arahnya "BELIIN GUE MAKANAN JUGA.." Lanjutnya, gue dan Jane serempak mengulurkan jari tengah, dari kejauhan terdengar suara Michael yang meneriakan sesuatu tapi kami meninggalkan dia dan berlari secepat mungkin layaknya sedang dikejar zombie, zombie mesum.Sesampainya di restoran bandara, gue dan Jane memesan makanan.
Ga lama makanan yang kami pesan datang NASI GORENG PETE.. INDAH BANGET DUNIA DAH POKOKNYA."Umm Jane" gue memulai obrolan, "hmmm" jawab Jane yang sedang asik menikmati nasi gorengnya tersebut. "Gue kepo sumpah.. Siapa sih yang mau dateng?" Tanya gue pada Jane sembari meminum air putih milik gue. Dah abis kenyang dd.
"Eh Cas, lu kangen Ash ga sih?" Dia malah menanyakan hal lain bukannya jawab pertanyaan gue, "a--ash, i--iyalahh kangen, dia kan abang gue" jawab gue yang tiba-tiba gugup, jujur gue nahan nangis sekarang, gue kangen Ash. Kangen banget..
"Hmm.. Sama gue juga kangen Cal" jawabnya dan sekarang wajahnya berubah menjadi Jane yang belum pernah gue liat, wajahnya berlipet ky lemak kebanyakan. Pasti lah dia kangen Calum, abang tersayangnya itu sedang pergi menggapai cita-citanya, yaitu menjadi seorang musisi bersama dengan Ash dan Luke. Calum sampai meninggalkan sekolahnya karena ambisi besarnya itu, Michael juga hampir meninggalkan sekolahnya karena dulu dia ingin sekali bergabung dengan Ash dan bandnya, tapi orang tuanya tidak membolehkannya dan impian Michael pun ga tercapai. Dan berakhir bermain bersama kami, cewe-cewe bohay nan indah ini.Udah 3 tahun Ash belum pulang, gue kangen banget.
"Eh Cas.. Udah hampir jam 6" ucap Jane. Gue pun tersadar dari lamunan gue, "ehh ayoo gece.. Nanti Michael ngomel" ucapnya lagi dan sekarang dia menarik tangan gue.Kami pun berlari bergegas menuju tempat Michael,
Bayangiinn weh princess abis makan lari-lari. Mayan cardio, penghilang lemak.
"Mekeeelll" teriak Jane, saoloh ni anak teriak-teriak buset. "Gece Jane, mereka dah sampe katanya. Otw ke sini" Jawab Michael bahagia. Gue kasih tau aja wajah Michael sekarang kayak orang dapet undian kopi..
"Ayoo Cas gece" teriaknya yang udah agak jauh.
Kenyangg suu kenyaanngggSekitar 20 menit kita bertiga nunggu dan gue penasaran banget siapa.
Gue liat Michael melambai-lambaikan tangannya ke arah gate dimana penumpang yang baru sampai masuk. Gue ga bisa liat jelas Michael melambai-lambaikan tangan ke siapa. Dan di setiap sisi gate ada banyak cewe-cewe yang berteriak histeris.Ada siapa sih, pada teriak gitu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Scene •Indonesia• CTH [COMPLETE]
Fanfiction"You got that smile, which only God made for me.. And with all of my fucking live, i will die to make that smile stay still. I will never let you go, no matter what happen" -Calum Hood