9 - Kim Na Reul

26 5 0
                                    

Saat pagi hari aku bangun, aku langsung bersiap siap untuk berangkat kuliah. Mengingat kejadian kemarin, sebenarnya aku merasa lemas. Tapi, aku berfikir kembali apa tujuan awalku untuk kuliah. Aku berusaha menyingkirkan hal itu.

Semejak kuliah, aku sudah tidak pernah lagi sarapan di rumah karna waktu nya yang bertolak belakang sekali dengan aktifitasku saat SMA dulu.

Saat aku sudah memakai sepatu, aku hendak segera berangkat. Aku berjalan menuju gerbang, lalu membuka gembong gerbang.

"Jangan pergi dulu.." suara dari pintu rumah yang menahanku untuk tidak keluar rumah. Aku berbalik badan dan melihat, ternyata itu Eldo yang memanggilku. Aku terdiam saat dia menghampiriku.

"Jangan pergi dulu ya" ucap Eldo sekali lagi

"Ada apa? Aku harus pergi" kataku sambil keluar gerbang. Tapi tiba tiba Eldo menarik tanganku. Aku terdiam, aku kaku tak bisa melakukan apapun.

"Aku mohon jangan pergi dulu" kata Eldo sambil terus memegang tanganku.

"Tentang semalam, maafkan aku karna telah meninggalkanmu sendirian.. padahal aku sudah berjanji untuk pulang bersama" lanjut Eldo

Aku hanya mengangguk sambil menunduk. Lalu aku berusaha melepas tanganku dari genggamannya.

"Emm, ayo aku antar ke kampus" ajak Eldo sambil terbata bata

Aku melirik wajahnya, aku tak menyangka kalau dia akan melakukan ini. Tak lama, dia tersenyum. Saat itu juga aku ikut tersenyum! Aku tak bisa menahan senyumku saat melihat dia tersenyum. Apalagi dia tersenyum padaku! Tak lama dia kembali menarik tanganku ke dalam halaman rumah lalu berjalan mendekati motornya.

Sesampai di kampus, Eldo memarkirkan motornya di parkiran. Aku turun lalu melepas helm dari kepalaku dan memberikannya kepada Eldo.

"Nanti kita pulang bareng?" Tanya Eldo yang mungkin saat ini dia ingin menebus kesalahannya.

Aku lalu menggelengkan kepala dan menjawab,

"Sepulang kuliah, aku sudah janji dengan Jin Hyuk untuk ke taman"

"O-oh, baiklah" katanya yang lalu menaruh helmnya di kaca spion.

Saat kami hendak berjalan ke gedung, tiba tiba ada yang mendorongku, lalu merangkul tangan Eldo.

"Eldo!" Ucap Na Reul

Aku terjatuh, dan Eldo pun terkejut.

"Elise!" Teriak Eldo yang lalu berlutut melihat wajahku.

"Eldo, ayo masuk. Udahlah, gak usah urusin Elise.. lagian dia berlebihan banget sampe jatuh segala" ucap Na Reul

Sambil tetap berlutut, aku lalu memandang wajah Eldo dan mengangguk.

"El, udah.. aku gapapa kok... masuk duluan aja" sambil terus berusaha tersenyum.

Lalu Na Reul menarik Eldo untuk berdiri dan menarik lagi untuk masuk gedung. Aku masih berkutut sambil berusaha tersenyum. Setelah Eldo tidak terlihat lagi di hadapanku aku langsung duduk di tanah, lalu melihat lututku. Lututku berdarah! Auww ini menyakitkan. Aku kesal sekali dengan Na Reul!

Tak lama ada yang memegang kedua lenganku dari belakang untuk membantu aku berdiri. Aku melihat ke belakangku ternyata itu Jin Hyuk. Aku lengsung membalikkan tubuhku agar bergadapan dengannya.

"Makasih ya" ucapku

"Kamu kok bisa jatuh?" Tanya Jin Hyuk

"Tadi aku kesandung hehe" kataku bohong lalu berusaha untuk pergi. Tapi saat aku menggerakan kakiku, itu terasa perih. Hampir saja aku terjatuh lagi. Tapi untungnya Jin Hyuk dengan sigap menahan ku.

Love In SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang