True Friendship?

Chapter 6: before the tragedy (1)

Sejak kejadian hari Sabtu-Minggu itu, Alica, allena, dan Alice pun makin akrab, mereka selalu bersama. Kerja kelompok bersama, jajan sama-sama, pokoknya senang,sedih, susah, mereka selalu bersama.

Dan hari ini adalah hari Kamis, tanggal 14 Desember. 2 hari lagi, alica akan berulang tahun, dan rencananya, mereka akan pergi ke center Gardenia, karena alica mau mentraktir mereka.

Alica pov

Saat ini aku, Alice dan allena sedang berada di taman sekolah, kami selalu cerita-cerita disana, dan sekarang pun kami sedang bercerita tentang ulang tahunku di hari Sabtu. Yeah, aku memang sudah mengatakan kepada Alice dan allena kalau aku akan mentraktir mereka.

Tapi, ada satu hal yang mereka tidak ketahui, yaitu bahwa aku akan mengajak mereka nonton konser one direction yang tiket VVIP (Kalau belum tau, kalian bisa lihat chapter 3) aku mendapatkan itu, karena dad yang ngasih aku tiket itu, dan kebetulan, dad ngasih aku 3 tiket, yippiii, semoga mereka senang.

"Emm, Alice, allena aku ke toilet dulu ya?" kataku.

"Ok, kami tunggu sini ya, lagian lama lagi istirahatnya." balas Alice.

"Ok deh."

Aku pun langsung pergi ke toilet yang ada di dekat taman, saat aku tiba di toilet, aku melihat antrian panjang.

"Waduh, gimana nih, nanti Alice sama allena nunggu lama." batin ku.

Sebenarnya, aku mau ke toilet di dekat kelasku, tapi aku dengar kalau toilet yang didekat kelasku itu diperbaiki, makanya antrian panjang. Yah, dan akhirnya mau tak mau aku harus mengantri deh.

Setelah beberapa menit menunggu, sekarang tibalah giliranku. Untuk masuk ke kamar mandi.

"Akhirnya, selesai juga setelah antrian panjang itu." batin ku.

Langsung aku masuk ke toilet dan buang air kecil.

Setelah aku keluar dari toilet, aku segera berlari menuju ke tempat duduk yang tadi aku, allena dan Alice duduki. Tapi, saat aku sampai disitu, mereka tidak ada, kemana mereka ya?

"Apa jangan-jangan udah masuk kelas?" batin ku.

Langsung ku lirik jam tanganku, dan kulihat masih 30 menit lagi masuk ke kelas.

Akhirnya, aku mengelilingi taman dan hasilnya nihil. Mereka tidak ada.

Karena kecapekan mencari mereka, aku pun langsung pergi ke kantin untuk membeli minuman, saat aku selesai membeli minuman, aku melihat Alice, allena, dan.... Arina!

Flasback on

Saat alica sedang pergi ke toilet, allena dan Alice melihat arina sedang menghela nafas panjang.

"Lice, arina kenapa tuh?" tanya allena ke Alice, dan Alice pun langsung menoleh ke arah arina.

"Iya, kenapa ya, kayak orang putus asa. Samperin aja yuk." ajak Alice.

Mereka berdua pun menghampiri arina yang duduk tak jauh dari tempat mereka duduk.

"Arina, Lo kenapa?" tanya Alice.

"Gue lagi bingung nih."

"Bingung kenapa?" tanya alice lagi.

"Gini, jadi gue dikasih tiket konser sama bokap gue, katanya hadiah karena gue menang lomba memasak hari itu." jawab arina. Arina memang mempunyai bakat memasak yang tinggi, jadi tak heran kalau dia bisa memenangkan lomba memasak.

"Jadi, Lo bingung karena apa? Tinggal pergi ke konser itu aja kok susah amet." kata allena.

"Gue gak ada temen. Bokap gue ngasi 3 tiket, awalnya, gue mau ngajak Chrissy sama laura, cuma gue gak tau mereka suka tau gak sama tuh konser."

"Emangnya konser apaan?"

"One direction."

"What???" seru Alice dan allena serempak.

"Yang tingkat berapa?"

"Kata bokap gue sih, vip."

"Kami ikut dong, kami aja yang nemenin loe." kata Alice.

"Iya, kita aja, kita mau kok, soalnya kami suka sama one direction." tambah allena.

"Jadi si..." arina sebenarnya ingin menanyakan bagaimana dengan alica, cuma dia ingin pergi sama Alice sama allena, karena dari dulu dia ingin bersahabat sama mereka tanpa alica.

"Siapa?" tanya Alice.

"Gak ada kok, yaudah berarti kita ketemuan jam 3 siang ya, konsernya mulai jam 5, kita ketemuan nya di toko donat itu, ok?"

"Ok deh."

"Emm, kalian mau gak ke kantin? Sekalian kita diskusi tentang konser nanti." ajak arina. Sebenarnya, arina tau alica sedang ke toilet. Oleh karena itu dia ingin memanfaatkan kesempatan ini agar dia bisa lebih dekat dengan Alice dan allena.

------------------------
Beberapa menit setelah kepergian Alice , allena dan arina ke kantin, Alica pun mendatangi tempat sebelumnya ia dan teman-temannya menghabiskan waktu istirahat.

Tetapi yang ia dapati justru tempat itu kosong eh ralat, ada seorang anak perempuan yang diyakininya adalah teman sekelasnya yang bernama Reva.

"Hmm, permisi, kamu Reva kan?" Tanya Alica sembari menepuk pundak Reva.

"Eh, iya, kenapa?"

"Tadi kamu ada liat Alice sama allena gak?"

"Oh, ada sih, kalo gak salah aku mereka sudah pergi bersama arina sekitar 5 menit yang lalu,"

"Ooh, trims ya,"

Tanpa menunggu jawaban Reva , Alica pun segera berlari ke kantin.

Tetapi, saat ia baru setengah jalan menuju kantin, bel pertanda istirahat selesai berbunyi dan ia harus mengurungkan niatnya menuju kantin dan mengganti tujuan ke kelasnya.

Sesampainya ia ke kelas, ia melihat Alice dan allena tengah sibuk berbicara dengan arina.

"Hmmm, mereka ngomongin apa yah, tapi ya sudahlah itu bukan urusanku," batin Alica