My Little Jimin

2.9K 217 3
                                    

Hari ini seperti biasa sepulang sekolah kamu pergi melihat kegiatan klub yang sudah lama kamu tinggalkan karen ingin fokus menghadapi ujian.

Sepanjang perjalanan kamu terus teringat masa-masa dimana kamu baru bergabung dengan klub dan kemudian menjadi aktif hingga akhirnya menjadi ketua klub. semuanya terasa singkat dan sangat berkesan.

Suara ribut anak-anak klub mulai terdengar. Suara tawa yang renyah dan khas membuatmu teringat pada seseorang. Kamu terkekeh mendengar suara itu. "Rasanya baru kemarin berkenalan dengannya" gumammu pelan.

Kamu tiba di depan pintu yang terbuka. semua orang kini menatapmu. suara ribut seketika lenyap digantikan oleh hening.

matamu seketika menatap seseorang yang kini juga menatapmu. Mata sipitnya memancarkan aura yang lain. terlihat kerinduan di sana. begitu juga denganmu. seketika ia tersenyum dan melambaikan tangan ke arahmu.

Suasana mulai kembali berisik dengan teriakan-teriakan tidak jelas sebagai sambutan kedatanganku.

"Ketua apa kabar?"
"Ketua bagaimana ujianmu?"
"ketua"
"ketua."
"ketua?"
"ketua!"
"KETUAAA!!!!"

kamu hanya bisa tertawa melihat para juniormu yang sangat aktif itu. tak lama kemudian anak laki-kali yang bertemu pandang denganmu mendekat ke arahmu.

"apa kabar Noon?" katanya malu-malu

Kamu tersenyum dan menjawab sambil menepuk pundaknya. "Noona baik. Jimin gimana? klub lancar kan?"

"lancar kok noon. semuanya aman terkendali." ia tersenyum manis.

kamu mengacak-acak rambutnya karena gemas. Ia terlihat seperti boneka beruang yang sangat lucu yang membuatmu ingin memeluknya terus.

Seketika ia menarik tanganmu dan membawamu keluar. Di luar ruangan ia menatapmu serius. "Noona, bagaimana aku dimatamu?"

kamu kaget mendengar pertanyaannya. kamu mengusap tengkukmu karena gugup dengan pertanyaanya Jimin. "Jimin udah noona anggap kayak dongsaeng noona sendiri"

Jimin menggeleng dan berkata "tapi aku ingin noona melihatku sebagai namja bukan sebagai dongsaenya noona. Aku ingin bisa melindungi dan menyayangi noona sebagai namja bukan sebagai dongsaeng."

Hatimu berdebar dan waktu terasa berhenti saat mendengar semua itu. Kamu merasakan ketulusan di setiap kata-kata jimin dan kamu merasa saat itu menjadi saat yang paling indah dalam hidupmu.

--End--

Happy Reading. Comment ya army♡

Bangtan ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang