Special for @aisyaufany @jkt_anonym
Kamu memandangi jam tangan berwarna pink bening yang melingkar manis di lenganmu. Memperhatikan setiap detik yang berlalu. Duduk manis di kursi taman lebih dari setengah jam yang lalu. Menunggu seseorang.
Seperti biasanya, dia tidak datang.
Kata guruku manusia itu statis, selalu berubah-rubah begitu juga perasaannya. Tidak ada yang tahu selain sang pemilik perasaan itu dan itulah yang kamu rasakan saat ini. Kamu menutup matamu, merasakan hembusan angin yang menyapa lembut. Ada yang hilang.
Derrt derrt derrt
kamu mengecek ponselmu.
Tae
Tunggu, aku akan segera ke sana.
Kamu memandang pesan itu lama. Memperhatikan setiap huruf.
Orang yang dulu selalu ada untukmu, datang kepadamu dengan tersenyum manis, memelukmu erat seakan takut kehilanganmu, memandangmu penuh kasih, menciummu hangat penuh cinta. Tapi kini dia berubah, menjauh dengan perlahan. Menghilang dibalik kenangan manis yang tertinggal.
Kamu bangkit dari dudukmu yang lama, berjalan pulang dengan langkah yang gontai. Memandang semuanya nanar. matamu mulai memanas. Nafas seakan terasa sangat berat.
Dalam sekejap tangismu tumpah, tidak bisa dibendung lagi. Kamu begitu merindukan sosok seorang Kim Taehyung, merindukan senyumnya, candanya, senandungnya, semuanya. Terlalu indah namun juga terlalu menyakitkan.
"Kenapa Tae? Kenapa?" keluhmu di tengah isakmu. Semuanya terlalu mendadak dan tidak terduga. Kenapa dia berubah seperti itu, kenapa hanya dia yang berubah dan kamu tetap sama? kenapa hanya kamu yang tertinggal sendiri.
Di perempatan jalan, dengan mata yang masih penuh air mata, dengan nafas yang memburu karena sesak. Kamu menemukan sosok yang sangat kamu rindukan. Kalian saling menatap dalam diam. Tidak ada kata yang mampu menggambarkan perasaanmu saat ini. Senang, marah, rindu, benci, semuanya bergabung menjadi satu.
Taehyung mendekat ke arahmu, memandangmu penuh arti. Tiba-tiba ia berjongkok. Kamu memperhatikannya masih dalam diam di tengah tangismu. Ia mengikat tali sepatumu yang terlepas simpulnya. Di ikatnya dengan telaten.
Nafasmu semakin sesak melihat tingkahnya ini. "Ke-kenapa Tae? Kenapa kau meninggalkanku sendiri?" Tangismu makin menjadi-jadi, kamu mulai sesegukan akibat tangismu.
Bibirmu bergetar menahan isak tangismu. Kamu ingin memeluk sosok itu, mendekapnya erat dan tidak akan kamu lepaskan. Menjadikannya hanya untukmu.
"Semuanya akan baik-baik saja, percayalah" Suara Taehyung menyapa lembut indar pendengarmu. Membuat kamu semakin rindu, semakin ingin berlari dari hidup yang terkadang terasa tidak adil.
Tittttttttttttttttt
Suara clakson mobil menarik atensimu penuh. Menyadarkanmu bahwa saat ini kamu sedang berada di tengah jalanan. di tengah perempatan, tempat dimana kamu dan Taehyung bertemu, saling menatap dan Taehyung mengucapkan ucapan selamat tinggal. Tempat dimana Taehyung menghembuskan nafas terakhirnya akibat hantaman dari sebuah mobil yang melaju meninggalkan Taehyung bersimbah darah di perempatan ini.
Moment itu terulang kembali. Mencuak luka lama yang tidak pernah kering. Membuatmu semakin merindukan Kim Taehyung.
Kangen Tae, aku sangat merindukanmu. Ucapmu lirih, berjalan perlahan meninggalkan jalanan menyakitkan itu.
.
.
.
.
.
.
.
Request yang lain otw yaa, kemungkinan besok di publis. jangan lupa comment dan vote. love yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Imagine
AcakKim Namjoon ; Kim Seokjin ; Min Yoongi ; Jung Hoseok ; Park Jimin ; Kim Taehyung ; Jeon Jungkook ; BTS