Saat Rara datang dia lansung saja menceritakan semuanya yang membuat dia menangis.
"Ra kamu kenapa?"tanya Rafa padanya.
"Aku putus Ra sama Abi"jawabnya sambil menangis tak henti-henti.
"Astaga,pasti Abi kan yang putusin kamu?"
"Iya Ra dia putusin aku gitu aja,dan alasan dia tuh nyakitin banget bagi aku."
"Apa alasan dia?"
"Dia bilang kalau dia pacaran sama aku cuma karena aku cantik,dan sekarang dia tinggalin aku gara-gara ada yang lebih cantik dari aku."
"Aku tuh dari dulu gak yakin sama si Abidzar bakal jagain kamu,bahkan aku udah bilang berkali-kali buat gak ngecewain kamu,tapi apa coba dia malah kecewain kamu.
Nih ya aku sahabat kamu.Kalau yang namanya sahabat itu,saat sahabatnya disakitin sama seseorang,sahabat yang lainnya bakal ngerasain sakit juga.Karena chemistry nya itu kuat banget,dari dulu aku nyaranin kamu buat gak pacaran sama orang itu.Tapi kamu malah gak denger kata-kata aku.Tapi udah sih udah terlanjur juga"omong Rafa sambil marah.
"Iya Ra aku gak nyangka dia kayak gitu,padahal kemarin hubungan aku sama dia baik-baik aja.Tapi kenapa hari ini bisa kayak gini. I really do not trust him,aku nyesel Ra,nyesel banget,rasanya sekarang hati aku hancur berkeping-keping.Cuma kamu yang saat ini ngertiin aku,you are my angel Ra, I do not want to lose you, because you are my best friend.Jauh lebih sakit kalau aku kehilangan kamu." Tangis Rara sambil memeluk Rafa.
"Udah ya Ra Do not cry just because people like him, who can not keep your feelings.Penyesalan itu gak akan ada artinya,memangnya dengan cara menyesal akan merubah semua hal yang saat ini terjadi?enggak akan Put sampai kapanpun.i'm always beside you.Tiap cowok kalo mutusin itu suka kadang gak masuk akal,padahal mah to the point aja kalo dia itu bosen.Lupain yang dulu,toh dia juga gak peduli perasaan kamu,kalo orang yang bener-bener sayang sama kita gak bakalan sengaja nyakitin kita,bahkan di saat dia nyakitin kita dengan gak sengaja dia langsung menyesal dan berjanji untuk gak ngelakuin hal yang sama."tegas Rafa.
"Berarti dari dulu dia gak tulus ya sayang sama akunya?"
"Udah biarin Ra,biarin dia bahagia sama pilihannya.Laki-laki masih banyak Ra yang jauh lebih baik dari dia,cowok kayak dia gak pantes buat ditangisin,percuma kamu nangis kalo dia gak peduli sama sekali.Aku takut pacaran karena aku takut ending nya ngenest,soalnya bisa aja nantinya jadi benci.Nih ya Banyak wanita lebih cantik dariku,dan aku hanya akan mencari pria yang tidak mem-perdulikan itu. Putus emang menyakitkan Ra apalagi dengan alasan yang nyakitin,itu jauh lebih sakit."
"Iya bener emang nyakitin,aku benci dia aku benci dia!"teriak Rara yang sedang marah itu
"Kamu boleh benci dia tapi jangan terlalu benci banget,benci juga ada batasnya,kamu harus inget seenggaknya kamu pernah bahagia sama dia"
"Tapi aku benci banget sama dia"
"Jangan berlebihan Ra,bencilah dia sewajarnya,jadikan benci kamu itu cuma sementara,udah itu kamu lupain semua masalah yang pernah terjadi sama dia,akhirnya-pun aku yakin dia akan nyesel tinggalin kamu,percaya sama Tuhan,Tuhan bakal kasih kamu orang yang lebih baik dari dia,karena saat ada orang yang pergi dari hati kita pasti akan ada yang datang pula ke hati."
"Tapi saat ini aku harus benci dia dulu,aku gak lupa kok aku pernah bahagia sama dia,tapi kebahagiaan yang dia kasih ke aku gak sebanding sama rasa sakit yang dia kasih saat ini.i hate!aku percaya kok Ra,aku gak akan nangis lagi.Mungkin ini jawaban doa aku "jauhkanlah aku dari orang-orang jahat"dan akhirnya Tuhan mengabulkannya."
"Iya bagus,dont cry okke"kata Rafa sambil memeluk sahabatnya
"Oke,aku akan jauh lebih baik lagi"
"Kamu jadiin ini pelajaran,dan jangan sampe kejadian lagi,i'am always support you!"
"Okke deh,aku harus bangkitt"
"Wajib!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreams and Hopes
Teen FictionMencintai berarti memaafkan,cinta bukanlah cinta jika ia menyerah. Do not ever stop to it.