Part 4

67 3 0
                                    

Keesokan harinya..
Hari ini adalah hari dimana alex dan joshua akan bertanding karena sekolah sedang mengadakan cup. Alex lebih memilih untuk bertanding daripada menjadi panitianya. Alex sangat suka basket. Hidup nya dari kecil di dedikasikan untuk basket.

Alex,gita,clara dan joshua sedang asik menyantap makan siang nya sebelum mereka bertanding

"Kalian hari ini main jam berapa?" Tanya gita

"Gue futsal jam 3 sore. " kata joshua

"Lo lex?" Tanya gita

"Jam 4 an kayanya." kata alex dan kemudian kembali sibuk menyatap makan siang nya.

"Menang ya lex,jo. Jangan bikin malu sekolah " Kata clara

"Gue janji kali ini bakal jadi juara I ini pertandingan terakhir gue di sekolah ini."  Kata alex

Pernyataan alex barusan membuat clara sedih. Dia sadar tak lama lagi sahabat nya akan pergi meninggalkan nya sendirian.

Tak lama bel berbunyi mereka segera masuk ke kelas. Walaupun hari ini ada cup tetapi sekolahnya tetap mengadakan pelajaran sampai jam 12. Dan kemudian di lanjutkan dengan cup sekolahnya.

"Clar."panggil joshua.

"Apa jo?" Tanya clara

"Nanti nonton ya.." Kata joshua. Clara hanya menganguk dan tersenyum kearahnya. Dan kemudian mereka masuk ke kelas.

Tepat jam set 3 joshua sudah bersiap siap bersama tim nya. Team futsal sekolah mereka di bagi jadi 2. Team a dan b. Team a adalah tim unggulan sekolah mereka. Sering beberapa kali menjuarai perlombaan futsal. Dan joshua masuk team b. Memang bukan unggulan. Tapi tetap saja dia lumayan dalam bermain futsal.

Clara,gita dan alex sudah duduk di kursi penonton dan paling depan. Clara sangat bersemangat melihat pertandingan itu. Sebenarnya clara lebih suka melihat joshua ketika dia memainkan gitar. Dia sangat terlihat nyaman dengan itu dan terlihat sangat tampan. Tak lama pertandingan di mulai. Joshua duduk di bangku cadangan sampe babak pertama habis. Babak pertama sekolah clara memimpin 1-0. Di babak kedua barulah joshua di main kan. Dia membuat  kesalahan. Dia tak sengaja membobol gawang nya sendiri. sehingga kedudukan jadi 1-1. Mukanya sangat kecewa ketika dia menyadari hal itu. Teman teman nya menyalahkan nya. Sampai akhirnya dia di tarik kembali dan duduk di bangku cadangan. Clara sedih melihat hal itu. Sebenarnya itu kesalahan yang tak di sengaja oleh joshua. Tapi raut kekecewaan tak bisa ditutupi.
Untung nya di akhir pertandingan sekolah clara berhasil menang 2-1. Gol di detik detik terakhir yang akhirnya membawa team mereka menang dan lanjut kebabak selanjutnya.

Selesai pertandingan clara langsung menghampiri joshua dan memeluknya. Dia tau betapa kecewanya joshua pada dirinya sendiri. Joshua tidak membalas pelukan clara, dia malah melepaskan dan pergi. Clara sedih tapi mungkin joshua butuh waktu sendiri.

"Clar alex main tu" kata gita

"Oh iyaa iyaa.. Tunggu" kata clara kemudian berlari menuju lapangan basket. Alex sedang bersiap siap. Beberapa anak perempuan sudah heboh membicarakannya sejak tadi. Ya wajar saja siapa yang gak suka sama cowo satu ini.  Pemain basket, ketua osis, ramah dan termasuk cowo pintar. Mungkin hanya clara yang sudah bosan dengan alex.
Di tengah tengah obrolan mereka dan pujian pada alex. Clara mendengar nama nya di sebut.

"Kok bisa ya alex mau sahabatan sama clara. Padahal clara kan aneh banyak tingkah dan cerewet udah gitu otaknya juga gak ada. Cantik aja engga." kata salah satu perempuan yang berada tak jauh di dekat clara.

Clara awalnya sedih tapi lama lama dia sudah terbiasa dengan itu. Memang clara dan alex berbanding terbalik mulai dari sifat sampai julukan disekolah alex selalu di kenal sebagai cowo populer yang ganteng. Dan clara cewe aneh yang banyak tingkah.

"Clara.." Panggil alex yang seketika membuyarkan lamunan nya.

"Ya?" Tanya clara

"Nih nitip hp gue." kata alex

"Emang gue tempat penitipan barang" kata clara

"Udah bawel.. Doain gue ya."kata alex sambil kemudian pergi menuju lapangan.

Pertandingan di mulai. Pertandingan baru berjalan beberapa menit dan alex sudah bisa 2 kali three point. Dan itu membuat semua penggemarnya teriak semakin histeris. Ketika penggemarnya meneriakan namanya alex tersenyum pada penggemarnya yang ada di pinggir lapangan. Pertandingan selama 55 menit itu akhirnya berakhir. Alex langsung menghampiri clara dan gita.

"Gimana? Gue keren kan tadi?" Kata alex

"Biasa aja. Gara gara tingkah lo ke penggemar lo kuping gue bisa budek lama lama." Kata clara

"Nih lex minum buat lo." Kata lia.

Salah satu penggemar alex yang cukup berani dan sebenarnya alex pernah menaruh hati pada perempuan itu. Siapa yang tidak akan suka pada perempuan satu itu.
Dia cantik,baik,captain theater dan sekertaris osis, wawasannya luas. Alex dan lia pernah sempat dekat tapi akhirnya alex memilih untuk tidak berpacaran pada lia karena wanita itu terlalu baik untuknya. Dan alex juga ingin mengejar impian nya dulu. Jadi itu alasan alex kenapa dia belum mau pacaran sampe detik ini. Dia ingin mewujudkan impian nya menjadi dokter termuda.

"Makasih ya li" kata alex sambil tersenyum.

"Gue duluan ya lex,clar,git." Kata lia

"Iya li.." Kata gita

"Joshua mana?" Tanya alex

"Gatau daritadi dia gaada" jawab gita. Clara menyadari hal itu sejak tadi. Dia merasa aneh karena joshua tidak ada dan dimana dia sekarang. Clara mulai mengkhawatirnya.

"Hmm.. Mungkin masih butuh waktu sendiri."kata clara

"Makan yuk.. Lapeer" kata gita

"Hmm.. Ayok deh." Jawab clara.

Mereka akhirnya menuju kantin dan makan bertiga. Tanpa ada joshua. Dia pergi sejak pertandingan futsal nya selesai. Clara pun tidak melihatnya. Hingga sore pun tiba clara sangat kelelahan dan memutuskan untuk segera pulang.

"Lex ayo pulang gue capek" kata clara

"Yaudah. Lo tunggu di depan gerbang ya.. Nanti gue jemput disana. Gue ambil motor dulu." Kata alex

"Git lo pulang sama siapa?" Tanya clara

"Udah di jemput kok.." Jawab gita yang kemudian pergi berpamitan dengan clara dan alex.

Clara segera menuju pintu gerbang. Dan disana dia melihat sosok yang dia cari dari tadi. Ya. Joshua. Laki laki itu sedang akan menyebrang jalan tetapi tidak melihat ada mobil yang melaju kencang ke arahnya. Clara berlari berusaha menyelamatkan joshua.

"AHHHHH!!!" Teriak clara

----------------------------------------------
Maaf yaa kalo ada typo dan kurang menarik ceritanya. Maklum lah penulis junior...

BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang