Beberapa minggu kemudian sekolah clara mengadakan camping ke daerah bogor. Clara segera bersiap siap."Ayo cepet clar" kata alex yang sudah menunggunya
"Iya sabar. Bantuin bawain lex" kata clara dengan suara manja
"Kebiasaan nyusain" kata alex
Sesampainya di sekolah mereka menghampiri gita dan joshua yang sudah berada di sekolah.
"Kok lama bangt sih clar. Untung aja ga ditinggal lo" kata gita teman sekelas clara
" biasalah" kata clara
"Udah yuk udah di suruh kumpul" kata joshua dan mereka berkumpul setelah briefing sebentar mereka masuk ke bis masing masing. Sesampainya di sana ada beberapa kegiatan dari mulai bangun tenda sampai makan siang sampai makan malam.
"Setelah ini ada kegiatan jerit malam. Kalian boleh siap siap dulu. Setengah jam lagi kumpul disini" kata bapak guru. Clara sangat takut dengan kegiatan di malam hari dan gelap. Dari dulu bagian dari acara camping ini yang clara tidak suka. Jalan malam hari. Menurutnya gelap itu sangat menyeramkan dan dia sangat benci dengan gelap. Setelah bunyi pluit tanda berkumpul di bunyikan clara dan gita membuat barisan. Alex dan joshua menghampirinya
"Kenapa gapake jaket clar?" Tanya joshua
"Tadi ketinggalan habis si alex buru buru" kata clara
"Habis lama. Kalo ga kita bisa ketinggalan tadi clar" kata alex
"Yaudah pake ini" kata joshua dan melepaskan jaketnya dan mengenakan nya pada clara.
"Gapapa jo.. Gausah gue gapapa kok" kata clara
"Udah pake aja" kata joshua
"Makasih yaa" kata clara. Joshua hanya tersenyum.
"Jadi kalian nanti akan mencari tiket makan dengan menggunakan penerangan hanya lilin ini. Kalian harus berjalan sendiri sendiri. Jaga lilin ini. Karena hanya lilin ini yang jadi penerang kalian. Kalo lilin ini mati resiko kalian karena tidak bisa menjaga lilin dengan baik. Tiket makan ini tiket yang akan kalian tukarkan untuk makan pagi besok. Yang tidak dapat resikonya tidak dapat sarapan" kata pak sultan.
Clara makin takut mendengarkan penjelasan pak sultan. Tapi clara mencoba tenang. Setelah mendapatkan lilin. Mereka semua di sebar. Dan mencari tiket makan sendiri. Clara berjalan dengan cepat. Ia ingin segera selesai dan bisa kembali ke tenda dan menyudahi penderitaan nya ini.
"AHHH! GELAPP!HUAA TOLONGGG!" Teriak clara ketakutan. Lilin nya mati akibat kecerobohan nya sendiri. Jadi dia tidak ada penerangan lagi. Semua gelap. Dan clara sangat ketakutan. Dia hanya berjongkok dan menangis sambil berteriak minta tolong tapi tak ada yang mendengar. Hingga setengah jam kemudian
"AHHHH! JANGAN GANGGU GUE!!!AHHHHH TUHAN TOLONG INI APA?!" Teriak clara yang kaget karena ada yang memegang bahu nya.
"Ini gue clar" kata alex sambil membawa senter
"Alex" kata clara sambil memeluk sahabat nya itu menangis sekaligus lega. Ia sangat takut gelap. Ketika mati lampu pada malam hari clara dan sendirian akan langsung menghubungi alex untuk menemaninya. Clara masih sesegukan. Dan alex mencoba menenangkan nya. Memeluk sahabatnya dan mengelus punggung clara agar lebih tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang
RomanceClara seorang gadis yang duduk di bangku sma. Termasuk dalam kalangan cewe tidak eksis. Memiliki sahabat bernama alex. Seorang pemain basket yang banyak di sukai oleh perempuan di sekolahnya,ketua osis,calon ketua angkatan. Mereka sudah berteman se...