Bintang

Part 6

Keesokan harinya joshua menjemput clara dan mereka segera berangkat ke sekolah. Sesampainya di sekolah.

"Jo gue ke kelas ya." Kata clara

"Iyaa, lo duluan aja clar." Kata joshua

"Siap captain!" Kata clara dan

kemudian pergi berlari menuju kelasnya. Clara berlari sangat cepat. Dia ingin mengerjakan pr yang belum sempat ia kerjakan kemarin. Hmm.. Lebih tepatnya nyalin pr.

"ADUHH!" Kata clara yang terjatuh karena ada kaki yang membuatnya tersandung. Dan membuat clara terjatuh.

"Mampus. Itu balesan buat lo Gara gara lo alex kecelakaan dan gabisa ngewakilin sekolah kita buat tanding basket." Kata alia salah satu dari fans fanatik alex yang tidak pernah di tanggapi oleh alex.

Ternyata seisi sekolah sudah tau kabar tentang alex kecelakaan karena menolong clara. Dan terpaksa alex tidak bisa mewakili sekolahnya untuk tanding basket. Dan itu membuat para fans alex geram pada clara.

"CLARAA.." Teriak joshua yang sedang berlari menuju ke arah clara untuk menolongnya.

"Lo gapapa?" Tanya joshua sambil membantu clara berdiri.

"Clar lo pake pelet apasih? Pahlawan lo banyak banget." Kata alia

"Eh lo awas ya berani macem macem sama clara." Kata joshua

"Emang lo pikir gue takut sama lo? Lo siapa? Hmm... Oh gue tau. Lo orang yang masukin bola ke gawang sendiri dan hampir bikin sekolah kita kalah kan? Kalo gabisa main futsal mending gausah deh. " kata alia

Clara yang geram langsung menjambak rambut alia dan akhirnya perkelahian tak dapat di hindari. Joshua yang mencoba melerai malah jadi sasaran cakaran mereka.

"CLARA!ALIA! KERUANG SAYA SEKARANG!" Kata pak sultan yang akhirnya menyudahi pertengkaran mereka.

Diruang guru
"Kalian ini apa apaan sih?! Kenapa tadi kalian bisa cakar2 an seperti itu!" Kata pak sultan

"Clara duluan pak yang jambak saya." Kata alia dengan nada sok manis

"Dia yang bikin saya jatoh pak. Ini buktinya." Kata clara sambil menunjukan bekas memar di tangan nya karena terjatuh.

"UDAH CUKUP! SEKARANG KALIAN HORMAT DI BENDERA!DUA JAM PELAJARAN! Kata pak sultan.
Dengan malas clara dan alia menuju lapangan dan hormat pada bendera. Hari ini cuacanya cukup terik dan membuat clara cukup berkeringat. Bel pergantian jam pertama sudah berbunyi. Itu tandanya tinggal 1 jam lagi.

"Nih minum dulu clar." Kata joshua yang berdiri di depan clara dan menutupi sedikit sinar matahari. Joshua membawakan air mineral dan handuk kecil, joshua mengelap keringet clara yang bercucuran dengan handuk kecil nya. Clara tersenyum mukanya memerah dan segera mengambil air mineral itu untuk menutupi wajahnya yang mulai memerah karena perlakuan joshua.

"PAK CLARA MINUM." Teriak si nenek sihir

"CLARAAA! KENAPA KAMU MINUM. KAMU KAN MASIH DI HUKUM. DAN KAMU JOSHUA. KENAPA MALAH BERDIRI DI SITU. MASUK KE KELAS." Teriak pak sultan

"Gamau pak.. Kasian clara kepanasan. Saya mau nemenin dia di sini. Lagian yang salah juga alia kenapa clara juga ikut di hukum." Kata joshua

"EHH BERANI YA KAMU LAWAN BAPAK. MASUK KE KELAS ATAU SAYA HUKUM JUGA KAMU?!" Teriak pak sultan yang semakin murka

"Hukum saya aja pak. Saya bakal tetep berdiri di sini. Nemenin clara." Kata joshua. Kalimat barusan membuat clara memerah lagi.

"Udah jo sana masuk kelas. Gue gapapa" kata clara