Dia berdiri di sana
Ditempa sinar tanpa mau menghindar
Senyum indahnya butakan akal
Kendalikan mata tuk tetap lihat ke arahnyaTapi beranipun aku tidak
Tuk langkahkan kaki hampiri dia
Tepiskan jarak yang ada
Berdiri dampingi kesendiriannyaIni bukan soal waktu
Yang baru pertama temukan dia dan aku
Karena hati tak lagi ragu
Dendangkan gejolak tiap kau tatap diriku30 April 2016
Untuk seseorang dengan senyum secerah mentari, apa kabarmu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dalam Diam
PoesíaHanya sajak sederhana Tentang dua anak manusia yang sedang dilanda asmara