Dalam balutan kemeja kau berdiri di sana
Pimpin jalannya acara dengan ceriaAuramu membius dengan sukarela
Tak biarkan satupun tak merasa bahagiaSenyum cerah tak terlewat sedetikpun
Penuh sukacita kumengenangnyaAgar suatu saat rindu menerpa
Dapat kuingat bagaimana paras indahmu
Hingga tiba saat yang paling kubenci
Batin mencemooh dengan liciknyaDibandingkan dirimu, aku ini apa?
Terlalu mencolok perbedaan diantara kita
27 Agustus 2016
Pelan-pelan, jangan mengebut di kegelapan malam. Bus dan truk besar itu bukan tandinganmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dalam Diam
PoetryHanya sajak sederhana Tentang dua anak manusia yang sedang dilanda asmara