"Happy weekend. .
.. "teriak Melodi diruang tengah"Teteh isuk-isuk teh gogorowokan wae " seru Frieska yang datang dari dapur
"Kamu ngapain de "
"Abis bikin susu yeh mau"
"Mau donk "
"Sakedap nya aku bikinin dulu "Frieska kembali ke dapur
"Wooeeyyy. Bangun weeyy banguun ges berang yeuuh hahah " teriak Ghaida yang datang entah dari mana
"Teh ni susunya " Frieska membawa susu
"Waah kabeneran yeuh Babang teh haus " Ghaida segera mengambil susu coklat dari tangan Frieska lalu memuncratkanya
"Panasss njiirr..."
"Kualat sih itu kan susu teteh "
"Haah susu teteh "ucap Ghaida sambil melihat dada Melodi
'Pletak
"Mesum Bang pagi pagi " Frieska menjitak kepala Ghaida
"Udah Ghaida mandi sana bau ikh kesangan kitu "
"Santai teh haredang keneh , eh si baday udah bangun " tanya ghaida pada Melodi dan Frieska
"Tuan putri mah hari gini masih di kahyangan " ucap Frieska asal Ghaida melangkah ke suatu kamar
Ia melongok melihat yang tertidur dengan pulas dibalik selimut"Beuuh bidadari kalo lagi tidur ngundang banget dah akh "
Ia mengendap-endap mendekati Veranda yang masih pulas
"Badai bangun udah siang kalo gak bangun juga si paus bakal di karungin terus dibuang ke ujung samudera! !!!!! "
"Ya ampuuunn!!, astaga jantung ku! !!"
Ve terperanjat seketika mendengar teriakan Ghaida ia mengusap-usap dadanya
Ia melihat Ghaida yang memegangi perutnya sambil tertawa terbahak-bahak"Ghaidaaaaaa.....!!!!"
Ve melemparkan bantal ke arah Ghaida tapi ia mengelak ia berlari kearah pintu
Kembali Ve melemparkan guling Ghaida berhasil mengelak"Awass kamu yah Bebekk...!" Ve turun dan mengejar Ghaida yang sudah berlari ditanganya ada sandal berbentuk Babi sambil menyebut-nyebut nama Ghaida
Melodi geleng - geleng melihat kelakuan Ghaida dan Ve pagi itu
Ve masih mengejar Ghaida sampai ke halaman depan terdapat disana Beby dan Shania tengah menyapu halaman
Ghaida bersembunyi dibalik tubuh Shania memutar-mutarnya sampai Shania pusing"Haduuh ini kakVe sama kak Ghaida apaan sih pusing tau "
"Eh bebek sini kamu awas kamu yah .."
"Kak Ve ampun haduuh kalo bidadari ngamuk meni serem pisan wadaaww "
Ve berhasil memukul kepala Ghaida
Beby menarik nafas karena ulah mereka sampah yang ia kumpulkan kembali berantakan
Beby mengambil air ingin menyembur Ghaida yang ia yakin dialah biang rusuh
Beby bingung karena mereka berputar-putar bak komidi putar gayung udah diangkat dan
Byuurr...
"Aahh... Beby.....!!!" Teriak Ve karena Beby yang hendak menyiram Ghaida malah mengenainya
"Maygat.. kak Vee maaf gak sengaja "
"Bhahaaa jenong berani banget lo nyembur Vedadari kena badai lo hahaa "Ghaida tertawa puas
"Jangan panggil Beby jenong! " teriak shania
Ve sudah basah kuyup Ghaida mendekatinya
"Kak Ve maaf yah jadi basah deh " rayu Ghaida
"Iishh apaan sih ini semua karena kamu tau! " Ve mendengus dan masuk kedalam rumah Ghaida masih mengejarnya berusaha agar ve tidak marah
"Ayoo semua siap-siap 15 menit lagi kita berangkat untuk event OFC ayo ayo yang udah mandi kita sarapan dulu
Ghaida dan Ve yang belum mandi berlari menuju kamar mandi"Aku duluan " seru Ve sambil mendahului Ghaida
"Gak gak kak Ve kalo mandi lama aku duluan aja yang mandi " Ghaida menarik Ve keluar
"Iihh aku yang duluan"
"Gak bisa aku duluan "
"Aku! "
"Aku! "
"Akuu...!"
"Akuuu..."
Ve dan Ghaida masih berdebat Nabilah yang datang sambil membawa handuk dengan santai masuk ke kamar mandi
"Nabilaaaahhh..."
Bersambung
****
Hahahaaa. Absurd banget yeh nih karena seharian mantengin twitter jeketi and pas tidur siang sempat mimpiin ghaive dibikin deh ff gak jelas