Jeje tersenyum setelah berhasil menemukan sesuatu yang tak biasa, sesuatu yang selalu di jaga-jaga oleh petinggi team je
"Dengan ini, mereka tak akan lagi ngeremehin gue? He hehe e " ketawa licik
***
Pluk... plum. .. pletak...
"Hoaaammm.... " Ghaida terbangun dari tidur nya
"Loh! Ko gue disini? Ini kenapa banyak kulit manggis ya padahal kan ini pohon jeruk? .. ah bodo ngapain gue mikirin gituan sih, ? "
Pletak!
"Aduh! Apaan nih kena pala gue" Ghaida mengusap kepalanya karena ada yang melemparkan kulit jeruk ke kepalanya
Dan bisa ia lihat ada banyak sekali kulit jeruk yang berserakan di tanah.
"Wey tong! Lo ngapain di bawah puun jeruk gua? ! Buset dah! " teriak dari seorang bapak-bapak berpeci dan mengenakan sarung namun hanya memakai kaus sunglet sambil bawa-bawa golok,
"Ampun pak aji, saya gak ngapa-ngapain dah, tadi cuma numpang tidur bentaran di mari, eh pas bangun ada pak aji " seru seseorang gadis yang di panggil tong itu,
"Ini apaan? Lu abis ngunuh jeruk gua hah!!??" Teriak pak aji
Ghaida mulai ketakutan dengan pak aji di depan yang mengangkat goloknya
"Mohon bersabar ini ujian"
Suara perempuan terdengar begitu jelas dari atas pohon jeruk besar itu,
Ghaida dan pak aji kaget dan mencari siapa yang berbicara barusan?
Ghaida melihat mimik takut dari wajah pak aji lalu dengan cepat akhirnya pak aji pun lari terbirit sementara Ghaida masih diam keheranan
"Dari suaranya kaya gue kenal?"
Ghaida pun melihat ke atas pohon terdapat lah sesosok wanita dengan rambut pendek menutupi wajahnya sambil menyeringai
"Setaaaaaaaaannnnnn.......!!!!!!"
Ghaida lari terbirit-birit
"Heh,! Gue cantik gini dikata setan sarap emang ye padaan" ucap gadis penyuka jeruk itu
Gedubrakkk!!!!!
"Haduuuhhh... Ini aspaan lagi di depan gue ngalangin jalan gue aja ah!"
"Aduh kalau jalan liat-liat donk! Di depan kamu ada sesuatu apa gak!"
"Lho, Melody!!!"
"Ghaida!!!"
"Melody!!!"
"Ghaida!!!"
"Minion!!!"
"Setan!!!!"
Geplakkk....!!!!
***\
#tbc
Apaan? Segini doang?
Masih ada yg ngikutin ff ini gak ya?
