prolog

14.2K 1K 119
                                    

Seijuurou dan adiknya turun dari limousin keluarga mereka. Akashi Seijuurou, sang sulung nan bijak titisan raja iblis berambut dan bermata heterocom crimson-gold memimpin jalan adiknya.

Akashi Karma, si bungsu Akashi yang memiliki sifat jahil yang entah didapat dari siapa. Termasuk manusia aneh karena suka membawa pisau dapur di saku. —sang sulung suka membawa gunting ngomong-ngomong—

"Nagisa-kun, lama tak jumpa," teriak Karma pada Kuroko Nagisa, adik Kuroko Tetsuya si biru langit. Kuroko Tetsuya yang digadang-gadang merupakan pacar dari Akashi Seijuurou dan si phantom six man, yang dikabarkan merupakan hantu gymnasium sekolah.

Kuroko Nagisa, pria berambut biru panjang dan diikat dua dengan hawa keberadaan sangat terasa, merupakan versi OOC Kuroko Tetsuya. "Lama tak jumpa Karma-kun."

"Doumo Akashi-kun, Karma-kun," sapa Tetsuya pada Seijuurou dan Karma.

"Doumo Tetsuya," sapa Seijuurou kembali.

"Karma-kun, Nagisa-kun, lebih baik kalian menuju aula segera, sebentar lagi acara penyambutan siswa baru." Tetsuya mengarahkan adik mereka untuk segera mengikuti upacara pembukaan.

"Baiklah Tetsu nii-san, kami pergi dulu. Ayo Karma-kun." Nagisa menarik lengan Karma menuju aula meninggalkan Akashi serta Kuroko.

"Akashi-kun, sebaiknya kau segera pergi menuju aula, bukankah kau ketua OSIS." Tetsuya menatap Akashi datar.

"Tapi aku ingin bersama Tetsuya," rengek Seijuurou yang membuat Tetsuya mual melihat ke-OOC-an Seijuurou bila berdua bersamanya.

"Akashi-kun, aku akan pergi menuju papan pengumuman dan mencari Kisedai."

Seijuurou melongo menatap punggung mungil pria manis nan imut yang digadang-gadang titisan malaikat, sama seperti Seijuurou. Oh tidak, Seijuurou adalah titisan malaikat penyabut nyawa.

Tetsuya menatap papan pengumuman, ia mencari namanya dan ia diletakkan sekelas dengan para kisedai di kelas atlet berprestasi. Ia berjalan menjauh dari papan pemberitahuan menuju perpustakaan.

Karugisa~~

Nagisa berjalan bersama Karma menuju aula. Namun mereka dihalangi oleh 4 pria pelangi. "Kuro-chin Aka-chin, kita sekelas, kita di kelas atlet."

Nagisa menatap pria ungu nan tinggi bingung. "Kau siapa?" Tanya Nagisa.

"Kita para Kisedai Kuroko, jangan mengada-ada nanodayo."

"Eeeeh, dari mana kalian tau nama dia?" Tanya Karma sembari menunjuk Nagisa.

"Kita bahkan satu kelas Akashi-cchi, bahkan kau kapten kami-ssu." Terang pria kuning mencolok.

"Cukup bercandanya Tetsu, Akashi. Ayo kita ke kelas." Pria hitam berambut navy blue menarik mereka menuju arah berlawanan.

"Tunggu, kami ingin menuju aula," pekik mereka cepat sebelum terseret lebih jauh

"Oh benar, Akashi akan menuju aula untuk upacara penyambutan." Pria hitam tersebut berhenti menarik pria bersurai merah yang ditariknya. Merasa terlepas dari tarikan Karma langsung saja menarik Nagisa-nya menjauh dari makhluk-makhluk absurd.

Seluruh Kisedai minuAkaKuro tersebut cengok ditempat. "Doumo," sapa Tetsuya pada Kisedai.

"Eeeeeeh," teriak Aomine, Kise, dan Murasakibara.

"Bukankah tadi kau pergi bersama Akashi nanodayo?"

"Kapan kau melihatnya Midorima-kun?" Tanya Tetsuya.

"Baru saja-ssu," jawab Kise.

"Dia adikku dan Akashi-kun." Semua orang yang mendengar min Tetsuya menatap Tetsuya horor.

"Aka-chin punya adik?" Murasakibara heran dibuatnya, dalam pikiran para manusia yang mendengar minus Tetsuya mengumpat, cukup satu Akashi di Teiko jangan ada dua, nanti Teiko akan hancur dan dunia kiamat.

"Bagaimana mungkin. Are? Mana Tetsu?." Aomine —pria hitam nan dakian— celingak-celinguk mencari phantom six man mereka.

"Kuroko-cchi menghilang-ssu," Kise menjerit penuh kealayan, beserta wajah yang menyebalkan.

"Ya sudah, lebih baik kita menunggu mereka dikelas nanodayo, meminta mereka menjelaskan pada kita." Seluruh Kisedai minus AkaKuro mengangguk dan meninggalkan TKP, berjalan menuju kelas mereka.

To be continue

ini cerita pertama Yuki, Yuki disini newbie. So Yoroshiku onegaishimasu. Terima kasih vote kalian.

When Akakuro Have BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang