When Akakuro Have Brother

delapan

Dalam chap ini, akan ada adegan rate M atau T+
.
.
.
Seijuurou berjalan mendekati Tetsuya, H-1 menuju perdamaian Seijuurou dan calon istri atau suami(?), eh bukan deng, H-1 menuju camp anggota basket. "Kau sedang apa?". Tanya Seijuurou. "Aku yakin matamu tak buta Akashi-kun". Balas Tetsuya dingin

"Waah, kau sudah berani dingin padaku ya". Seijuurou melempar novel ditangan Tetsuya dan menyudutkannya kedinding ruang ganti, Seijuurou sebenarnya sedang mencoba berdamai dengan dengan Tetsuya, namun melihat Tetsuya seperti itu, Seijuurou jadi ingin memakan angelic kita satu ini.

Seijuurou melahap bibir ranum milik Tetsuya, menghisap bibir bawah Tetsuya lembut, sesekali mengemut dan menjilatnya dengan maksud menggoda Tetsuya membuka bibirnya, Seijuurou mulai lelah, kodenya tak tersampaikan, tangan kanannya masuk kedalam kaos Tetsuya dan memainkan nipple Tetsuya.

"Argh...". Erangan Tetsuya membuat bibirnya Terbuka, tanpa fikir panjang, Seijuurou memasukkan lidahnya dan mengobrak-abrik rongga mulut Tetsuya, lidah Seijuurou melilit lidah Tetsuya yang mendorong lidahnya keluar dari rongga mulutnya, saliva sudah mengalir dari sudut mulut Tetsuya yang menandakan sengitnya pertarunga lidah mereka.

Seijuurou memilin nipple kiri Tetsuya yang membuat Tetsuya mendesah. "Argh... enghh..". Tetsuya mendorong dada Seijuurou, namun tuan Akashi tak ingin permainannya diganggu oleh oksigen, walau nyatanya ia juga kehabisan nafas.

Seijuurou melepaskan ciuman mereka yang membuat benang saliva tampak dikedua belah bibir mereka, Seijuurou menjilat saliva disudut bibir Tetsuya. terus turun hingga kelehernya, Seijuurou memberi kecupan lembut yang membuat Tetsuya melenguh.

"Lepaskan... akh.. aku.. Aka.. ngh.. shi..kun". Tetsuya memberontak, harapan untuk minta tolong telah lenyap, gimana enggak, Kapten nyuruh pemanasan, tapi dia ngunciin Tetsuya diruang ganti. "Tidak". Suara Seijuurou memberat, Tetsuya mengeliat untuk menjauhkan dirinya dari Seijuurou.

"Akashi..". Teriak Tetsuya ketika merasa belakangnya disentuh oleh jari-jari dingin. "Wah, ternyata masih sempit". Gumam Seijuurou menyeringai. "Kagami itu tidak menyentuhmu ya". Seijuurou memasukkan jarinya kedalam anal Tetsuya.

Tetsuya menjerit kesakitan. "Lepaskan aku Seijuurou-kun". Bisik Tetsuya sembari mengelus kepala Seijuurou. "Mana mungkin aku memberikan keperjakaanku pada Kagami-kun". Tetsuya menenggelamkan wajahnya diperpotongan leher Seijuurou.

"Dan kau jangan pernah memasukkan penismu dianal lain". Tetsuya menjilat leher Seijuurou, kemudian menghisapnya kuat membuat tanda kepemilikan disana yang sangat tidak dapat ditutupi, sama seperti tanda dileher Tetsuya, Seijuurou mengeluarkan jarinya dari anal Tetsuya.

"Ya, maafkan aku Tetsuya, aku sudah memaksamu dan hampir memperkosamu". Seijuurou memcium bibir pria dihadannya ini tanpa pikir panjang, mencium dengan kelembutan. "Ayo latihan Akashi-kun". Sepertinya mereka belum balikan deh, wah Seijuurou tidak bertanggung jawab. "Tanggung jawab Sei-chan, bila Tet-chan hamil akan kubuh kau"."akan aku siksa kau".

Abaikan dialog yang menyimpang itu minna. "Nii-san, dari mana saja kau?". Tanya Nagisa yang dibalas semuan merah dipipi Tetsuya. "Ini semua karena kau Asano, Itona". Teriak Karma sembari mengejar kedua murid baru itu. Karma emang peka ya.

"Salahku apa sih Akashi". Teriak Gakushuu. Dilain sisi, para Kisedai selonjoran karena mengira Karma adalah Seijuurou, entah kenapa mereka masih gak bisa bedain mana Tetsuya, mana Nagisa. Mana Seijuurou mana Karma. Aomine memejamkan matanya dan tak bergerak lagi karena ia dan seluruh anggota tim basket berlari 400x mengelilingi lapangan outdoor yang luasnya 1 hektar.

"Apa yang terjadi?". Tanya Seijuurou. "Karma menggantikanmu dan memaksa kami berlari mengelilingi lapangan outdoor 400x putaran". Adu Midorima. "KARUMAAAAAA".

TO BE CONTINUE

SORRY KALAU LEMON. MAAF JUGA KURANG ASEM LEMONNYA-HANZER- (WOY CAPPLOCK JEBOL). Thanks for vote and vommemt