[E]-6

7 3 0
                                    

Al yang sudah bangun sebelum ayam berkokok itu membuat Michelle risih. Michelle memperhatikan Al yang dari tadi bolak-balik menciptakan kegaduhan.

"Lo ngapain sih bolak-balik?"

"Gue keamanan"

"Ya terus?"

"Lo temen gue bukan sih?"

"Menurut lo?!"

"Ya harusnya lo tau! Gue tuh paling males kalo di tarik ke acara kayak ginian"

"Nikmatin deh bentar lagi kan kita lulus tau"

"Tapi gila sibuk banget padahal pensinya juga besok!"

"Ah lo sih gak rame"

"Gue tuh capek!"

"Makanya jangan bolak-balik"

"Habisnya gue nanti ketiduran! Harus kumpul pagi lagi kalau telat di marahin ah males nih!"

Komentar Al membuat Michelle mencibir.

"Tapi kalo lo ketiduran sama gue enggak apa-apa sih. Gak akan di marahin malahan gue bakal seneng"

Ucapan itu membuat al langsung menengok ke arah belakangnya. Disana berdiri laki-laki yang berstatus menjadi miliknya. Siapa lagi kalau buka Alexandre.

"Gue jait juga deh itu mulut!"

Michelle yang melihat kejadian iti terkekeh. Lumayanlah hiburan pagi hari moodbooster. Ucap Michelle dalam hati sambil memperhatikan mereka yang kini ribut karena mempeributkan roti.

"Sumpah kalian bikin tetangga gak betah tau! Pagi-pagi udah berisik aja!"

Ucap suara laki-laki dari pintu membuat mereka semua menengok.

"Pasti ulah si Al"

"Dateng-dateng gak usah pake nuduh berapa sih?"

Ucap Al sarkas.

"Marah-marah mulu sih lo"

Jawab Peter sudah ada di sebelah Al sambil mencubit pipit a.

"Lepasin kenapa! Lagian ini nih anak setan satu pake dateng!"

Peter yang mendengar jawaban a tertawa sambil tangannya kembali menarik pipi Al tapi langsung di pukul oleh alex.

"Gak usah pegang punya orang bisa kali"

"Cie cemburu ya?"

Goda Peter sambil langsung menarik tangan Al lalu di rangkulnya. Langsung di tarik oleh Alex kearah rangkulannya lalu menaruh kepalanya di atas kepala Al.

"Liat-liat dong kalau deket cewek jangan yang udah pake label"

*tlak*

Suara jitakan terdengar sehabis Alex berbicara seperti itu.

"Situ pikir gue barang apa pake label segala"

Jawaban Al membuat yang lain tertawa dan Alex masih terus menggoda Al membuatnya risih.

"Jadi obat nyamuk gak enak ya"

Sindir Peter.

"Pergi duluan aja yuk!"

Ajak Michelle yang di jawab anggukan oleh Peter.

"Bye!"

Ucap Peter langsung membanting pintu membuat Al tersadar kalau ternyata tinggal mereka berdua.

"Ah temen sialan!"

Umpat Al saat melihat pintu sudah tertutup. Lalu menatap ke arah Alex menatapnya tajam yang malah di balas dengan kekehan dari bibir Alex.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wild HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang