Part 4 (Unknown?!)

5.1K 394 5
                                    

Ditunggu Votmentsnya.
Happy reading yaw:*

Hari ini adalah hari minggu. Dimana hampir semua orang libur dari aktifitasnya sehari-hari, dan menggantikan dengan aktifitas lainnya. Seperti gadis ini, ia sedang berada di sebuah taman kota sehabis olahraga tadi. (Namakamu) menaruh bokongnya pada kursi panjang yang tersedia ditaman itu. Dari kejauhan, ada seorang pria yang sedang memperhatikannya.

"Adek manis. Sini dong. Kakak boleh minta tolong gak? Tolong kasih ini ya ke kakak yang ada disana. Tapi jangan bilang ini dari kakak ya. Makasih" anak kecil itu pun menggangguk paham lalu beralih ke gadis yang di maksud pria ini.

"Permisi kak. Ini ada titipan dari kakak ganteng. Bye kak"

'Selamat pagi

Aus ya? Ini diminum ya.

'Unknown'

"Shit! Pagi-pagi udah bikin gue bingung lagi. Tapi lumayan deh nih minuman. Tau aja kalo gue lagi aus. Peka amat si unknown." guman (namakamu) sambil terkekeh.

Seorang pria seumurannya datang lalu mengagetkannya. "Baaaaaaa!"

"Whooaa!" (Namakamu) melihat wajah pria yang mengagetkannya tadi. "Anjirr. Ngapain sih lo?! Pagi-pagi udah bikin gue kaget. Kayak gak ada kerjaan aja"

"Siapa bilang gue gak ada kerjaan? Kerjaan gue cuma satu, tapi itu penting banget." (namakamu) mengernyitkan dahinya atas ucapan Iqbaal.

"Kerjaan gue itu, NGEBAHAGIAIN Lo."

"Sape lo."

"Kan lo nya aja yang gak peka."

"Maksudnya?"

"You know what i mean"

"Apasih. Gajelas."

"Mending ikut gue yuk. " ucap Iqbaal lalu menarik lembut lengan (namakamu) tanpa sepertujuannya.

"Ih mau ke mana sih?! " ucap (namakamu) saat di depan mobil Iqbaal

"Udah deh ikut aja, silahkan masuk tuan putri" ucap Iqbaal membukakan pintu mobilnya untuk (namakamu).

"Gue bisa sendiri"

Keheningan melanda mereka, sampai akhirnya Iqbaal memulai pembicaraan. "(Nam..) kalau gue suka sama lo gimana?"

"BHahahahahahahahahaha." Tawa (namakamu) meledak saat mendengar penuturan Iqbaal.

"Kenapa ketawa? Emang ada yang lucu dari omongan gue?"

(Namakamu) menarik nafas mencoba meredakan tawanya. "Misalnya lo beneran suka sama gue, mending jangan deh, baal. Gue bukan cewek baik-baik."

"Eummm.. apa gak mau berubah?"

"Mungkin nanti gak sekarang."

"Nanti? "

"Ya, mungkin nanti ada seseorang yang menjadikan alasan kenapa gue berubah."

"Gue akan coba buat jadi seseorang itu (nam..)."

"Silahkan saja. Gue tunggu pembuktian lo." Iqbaal tersenyum karna ia sudah di beri celah untuk bisa membuat (namakamu) berubah.

Tak butuh waktu lama mereka sampai ditempat yang di maksud Iqbaal. Tempat ini bernama 'Rany Chocolate' . Iqbaal membuka pintu yang terbuat dari kaca(?) Lalu masuk kedalamnya dan diikuti oleh (namakamu).

"Eh, nak Iqbaal. Apa kabar ? Sudah lama kamu tidak mampir kesini." Ucap Tante Rany pemilik tempat ini.

"Alhamdulillah baik, tant. Maaf Iqbaal jarang ke sini, soalnya lagi banyak tugas sekolah."

A Badgirl Love Story -IDR-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang