Part 6 (fight (2))

5.7K 432 19
                                    

Bel istirahat baru saja terdengar oleh seluruh murid International Islamic School. Semua berhamburan keluar kelas untuk mengisi perutnya.

(Namakamu) dan Dianty masih berada di kelsnya. Mereka sedang memasukan buku ke dalam tas mereka. "(Nam...), logak ke kantin?" Tanya Dianty

"Males, dant." Sahut (namakamu).

"Lagian kantin rame banget" tambahnya.

Dianty melihat raut wajah (namakamu) yang pucat. Dianty mendekat ke arah bangku yang diduduki (namakamu). "Ya ampunn. (Nam..) lo sakit? " tanya Dianty sambil memegang kening (namakamu).

"Gak apa-apa kok. Cuma pusing dikit aja." ucap (namakamu) sambil menaruh kepalanya diatas meja.

"Gak apa-apa gimana? Itu badan lo sama jidat lo pada panas gitu. Gue anter ke UKS ayo." dianty menarik lengan (namakamu) tanpa seijinnya.

Mereka melewati lapangan basket untuk sampai di UKS. Sebenarnya bisa lewat ruang guru, tapi Dianty memintanya untuk melewati lapangan basket terlebih dahulu. Dianty sedari tadi terus memperhatikan para cogan yang sedang men-drible bola basket. "ZUHAIRRR!! Semangatt!" Pekik Dianty saat Zuhair melempar bola basket ke dalam ring.

(Namakamu) menutup mulut Dianty dengan ke dua telapak tangannya. "Aduhh jangan malu-maluin gue, dant. Udah ayok anterin gue ke UKS." omel (namakamu).

Dari kejauhan sebuah bola basket mengarah ke Dianty, (namakamu) mendorong tubuh Dianty agar tak mengenai bola tersebut sampai akhirnya bola basket tadi malah mengenai kepalanya

(Namakamu) merasakan kepalanya semakin pening, kakinya pun lemas dan terjadi ketidak seimbangan, sampai akhirnya tubuh (namakamu) limbun jatuh tergeletak dilantai. "(NAMAKAMU)?!!" Pekik Dianty.

Dari kejahuan seorang pria menghampiri mereka. "Aduuh, sorry. Gue gak sengaja." Ucap pria tadi yang barusan di teriaki oleh Dianty. Zuhair tersentak saat melihat (namakamu) tergeletak pingsan di lantai, dengan secepat mungkin ia menggendong tubuh (namakamu) ala bridal style dan dibawanya ke UKS.

Dianty terbelalak apa yang dilihatnya barusan. "Tau gini, mending gue aja (nam..) yang kena bola basket. " guman Dianty.

Zuhair menaruh badan (namakamu) di atas kasur yang berada di UKS. Dianty juga sudah berada disana. "Kalau dia udah sadar, tolong bilangin ya gua minta maaf banget. Gue bener bener gak sengaja." Ucap zuhair berbicara pada Dianty.

"Yaudah gue tinggal dulu ya, mau manggil petugas UKS. Abis itu gue mau balik lagi ke lapangan. Jangan lupa sampaikan permintaan maaf gue buat sahabat lu ini. Bye " ucap Zuhair sambil tersenyum ke arah Dianty lalu pergi keluar UKS.

Dianty mengedipkan matanya. "Kayaknya gue mau pingsan juga, (nam)."

Tak lama kemudian petugas UKS pun datang dan memeriksa keadaan (namakamu). Diberinya minyak gosok pada hidung, leher, dan kening (namakamu). Sampai akhirnya (namakamu) pun sadar. Dianty memberikan kotak mcd pada (namakamu). (Namakamu) langsung melahap mcd itu. Sehabisnya mcd itu dianty memberikan sebotol air mineral dan obat penghilang pusing. "Lo menang banyak (nam..). " ucap dianty.

(Namakamu) mengerutkan dahinya penuh pertanyaan. "Tadi zuhair yang bawa lo ke UKS. Tau gini gue aja yang pingsan " ucap dianty.

"Mau zuhair kek, mau mang Ujang kek, mau satpam komplek kek, sekalipun Justin bieber yang bawa gue ke UKS gue gak perduli." ucap (namakamu) sambil menatap Dianty kesal. "Lagian udah di tolongin bukannya bilang makasih, malah protes gak mau ditolongin." tambahnya.

"Ya.. ya..ya... Makasih ya, (namakamu) Drayhana Lee, sahabat gue yang paling baik, paling the best, paling kiyut, dan paling cantik setelah gue." ucap Dianty sambil terkekeh.

A Badgirl Love Story -IDR-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang