Cold Heart

Cold Heart Chapter 5

“Tadai...”aku tak melanjutkan kata2ku.

“Apa...?”gumamku tak percaya.

Bagaimana bisa Sakura ada disini...?Dan lebih kesalnya aku mendapat pandangan aneh dari Sasuke yang mengisyaratkanku untuk bersembunyi.Padahal ini sudah sore dan aku laparrrr sekali,mana aku tidak bawa uang lagi untuk beli makanan...

-

-

-

-

Sudah hampir satu jam setengah aku ngumpet sementara Sakura dan Sasuke masih asyik ngobrol,tidak tau yang diluar kelaparan ya...?bagus sekali!Kenapa sih Sasuke tidak menyuruhnya pulang...?Sebelllll,ngga dirumah Tenten ngga disini sama saja.....Padahal aku sudah membantunya,tapi dia tidak mau membantuku,Dammitt...!!

-

-

-

Tak ada tanda2 kepulangan dari Sakura,apa dia berniat untuk tidur disini sihh...?AKU SUDAH MENUNGGU SELAMA  3 JAM LEBIH dan AKU DITELANTARKAN OLEH SASUKE.Aku tidak kuat dan aku berniat untuk masuk saja tetapi untungnya kudengar suara pintu terbuka,akhirnya Sakura pulang juga.Akhir dari penderitaanku,hahhh...

Aku langsung aja ngeloyor masuk,aku tidak mau marah2.Buat apa marah2,menguras tenaga.Sesampainya didapur...?What..?tidak ada masakan sama sekali yang ada hanya bahan2 mentah.Dengan terpaksa aku memasak yang paling instan dan yang paling cepat,aku tidak kuat menahan lapar.Tak berapa lama hidangan sudah matang*Yah walaupun setengah masak* dan...langsung aja kumakan didapur beserta wadahnya tanpa kupindah dipiring terlebih dahulu.Sangat lapar,bahkan makanan yanng menurutku biasa2 aja aku habiskan malahan aku masih kurang.Aku sebenarnya tidak suka ommelete,tapi mau bagaimana lagi...?Aku sudah kelaparan.*Seperti biasa,setengah masak,weuxx*Akhirnya ommeletenya masak dan dengan sigap kumakan sampai habis,sial....!Kenapa perutku terasa belum penuh...?apalagi yang akan kumakan...?Aku melirih kulkas dan menemukan sebuah roti.Tanpa pikir panjang langsung kulahap roti tawar tanpa selai.12 roti tawar habis tanpa sisa...Ahh,akhirnya kenyang juga.

Normal POV

“Kau rakus sekali....”kata Sasuke yang sedari tadi melihat aksi Karin.

“.......”tak ada jawaban dari Karin,dia langsung pergi meninggalkan Sasuke  dan segera cuci piring.Kini Karinlah yang ganti ngacuhin Sasuke.Tak disangka ternyata Sasuke mengikuti Karin.Karin semakin risih ketika menyadari semua kelakuannya diperhatikan oleh Sasuke.

“Apa....?”hardik Karin.

“Apa menurutmu yang kau lakukan...?buatkan aku makanan...”perintah Sasuke,oh...ternyata itu toh masalahnya.

DEG...Karin ingat pada persediaan makanan yang sudah dihabiskan itu.

‘Ternyata dia belum makan...?dari tadi...?'tanya Karin dalam hati.

“Sungguh kau belum makan...?”tanya Karin memastikan.Kesal bercampur kasihan,masak sih dari tadi ngobrol lama sama Sakura dia tidak punya pikiran untuk memasak,mumpung ada Sakura.Dia juga tidak akan kelaparan seperti sekarang ini.

“Baka,seharusnya sewaktu Sakura ada,kau ajak dia untuk masak bersama.Yah itung2 sambil ngajarin kamu masak..mana aku ditelantarkan lagi,huhh..?aku kan yang repot jadinya...”Karin terus ngomel.

“Tunggu bentar,jangan beli apapun.Awas....”peringat Karin.Dengan berlari ngos2an Karin membelikan masakan jadi untuk Sasuke.Dia keburu sampai2 lampu merah tetap dia terjang...

TIN...TIN...TIN...bunyi klakson dari mobil dan truk bersahut-sahutan.Untungnya Karin tidak kenapa-napa.

Deg..deg..deg..deg..