Cold Heart

Cold Heart chapter 6

“Tenanglah,biarkan Karin memilih jalannya.Semoga itu yang terbaik baginya,selama Sasuke tidak membuatnya menangis itu sudah cukup buat kita...”kata Tenten menghibur sahabatnya itu.Tiba2 mata Ino memandang seseorang yang tidak asing baginya....

“Hey,coba lihat siapa perempuan itu...?kelihatannya aku pernah bertemu dengannya....”kata Ino pada ke-2 temannya.

“Mana...?”Tanya Temari celingak-celinguk. “Itu disebelah sana..yang pakai rok mini..”sahut Ino.

“Astaga..itukan~”kata Tenten kaget.”Sakura...”lanjut Tenten.”Hahh..masak sih...?”tanya Temari tidak percaya.Lalu dilihatnya perempuan itu dengan seksama.”Sakura...ngapain dia ada disini...?”kata Temari yang tau bahwa itu Sakura.Lalu muncul seorang laki2 mengenakan kemeja putih dengan celana jeans panjang datang menghampirinya.”Sasuke....”kata ke-3nya bersamaan.

Temari dan Ino yang mengetahuinya langsung naik pitam,terlebih Temari.

“Brengsek,akan kubuat kau menyesal...”umpat Temari yang hendak menghampiri ke-2nya tapi ditahan oleh Tenten.

“Hey,apa yang akan kau lakukan...?”tanya Tenten.”Membuat perhitungan denganya...”jawab Temari dengan mata yang berapi-api begitu pula dengan Ino.”Kau tak lihat ini ditempat apa....?dia bersama siapa...?”tanya Tenten menyadarkan Ino tetapi tidak dengan Temari yang amarahnya semakin memuncak.

“Kau rela saja jika teman kita terluka...??Apa kalian tak punya hati...?”tanya Temari marah.

“Kami juga sama denganmu...!Aku mohon jangan sekarang...”jawab Ino. “Kau tau apa konsekuensinya...?misi kita untuk menyelamatkan Karin gagal..”lanjut Ino.

“Kita sudah susah payah sampai sini,hanya kau rusak dengan sikap cerobohmu...”kata Tenten.Kini Temari sadar. “Lihat saja kalau sudah waktunya,kau pasti mampus...”geram Temari.

-----------------------------------

“Uchiha-san,apa kau pernah mengajak sesorang kesini...?wahh..tempat yang indah...”seru Sakura.

“Hanya kau...”jawab Sasuke singkat. “Eh...?Karin juga belum pernah kau ajak kemari...?”tanya Sakura tak percaya.

“Panggil saja Sasuke...”ucap Sasuke. “Iya Sasuke-kun..!Aku senang kau mengajakku kemari.Tapi kenapa kau tak menuggu Karin untuk diajak bersama kemari...?”tanya Sakura polos. “Bukankah kau dengar sendiri,dia ada urusan...”jawab Sasuke. “Menurutmu untuk apa aku mengajakmu kemari...?kau hanya membicarakan Karin dari tadi...”kata Sasuke agak terganggu dengan pertanyaan Sakura.

“Gomen...”kata sakura.Lalu mereka ngobrol dengan topik lain ,lama2 mereka semakin akrab.Dan akhir2 ini mereka sering jalan bareng.

-------------------------

Karin POV

“Tadaima...”kataku tapi tak ada suara.Mungkin dia sedang ada di kamar mandi pakai handset.Ahaaa..aku buatkan makanan kesukaannya ah,mungkin saja dia belum makan dan akan kubuatkan ramen juga.kamar mandi tertutup,mungkinkah dia ada didalam...?aku juga pengen pup nih...Aku berniat untuk membeli bahan2 disupermarket dan tanpa sengaja mataku terarah pada garasi.Mobil tidak ada...mungkin dia keluar tapi kok tidak bilang aku.Ups,kenapa aku tidak kepikiran untuk meminta nomer hpnya...?dia juga tidak pernah minta ...*Lupakan*

Hahhh capeknya...lumayan jauh juga ya super marketnya dari rumah Sasuke.Aku terpaksa harus jalan kaki karena jika aku menunggu bus,bisa2 aku kemaleman.Dan...aku segera membuat cake untuknya.Tak berapa lama setelah ku letakkan dalam oven,cakenya sudah masak.Yang susah adalah caranya membuat,rumit juga sih masalahnya aku belum pernah buat sebelumnya.Aku buat berdasarkan buku resep makanan yang kubeli dulu.Ternyata sekarang berguna juga.Lalu oven kumatikan dan cakenya tetap kutaruh disana.Aku segera membuatkan ramen,hari ini tidaak boleh gagal.