* Dikelas *
"Hmmm ternyata engga buruk juga nih sekolah meskipun muridnya sableng semua tapi pemandangannya mantep banget." kataku dalam hati sambil melihat pemandangan dari jendela, yah karena aku duduk di pojok kanan belakang."Hans coba kamu jawab pertanyaan ini!" kata bu teta.
"baik bu teta!" kataku langsung maju ke depan kelas untuk menjawab soal yang bu teta berikan.
"Wah betul hans kamu pintar sekali." kata bu teta.
"Terima kasih bu." jawabku.
"Wailah tuh cowok sok pinter banget pengen gua injek rasanya tuh muka!" Kata amel dalam hati memasang wajah masam yang diarahkan padaku.
....ting tong....ting tong....
"Waktu sekolah telah selesai murid murid dipersilahkan untuk pulang." suara dari speaker sekolahan.
Akhirnya bel pulang berbunyi rasanya aku ingin buru buru cepat balik ke apartemen dan rebahan di tempat tidur ku yang empuk.
"Woi hans." kata seseorang memanggilku dari belakang.
"Eh elu anak curut, ada apa?" kataku ketika balik badan.
"Sini dulu sebentar deh gua mau ngomong." kata amel.
"Ada apaan si gua mau balik gua buru buru." kataku sambil membuka pintu mobilku.
"Sebentaran doang penting banget." kata amel memohon.
"Ah apaan sih reseh banget." kataku sambil menutup pintu mobil lalu menghampiri amel.
"Nah mau ngomong apa?" kataku setelah berada dihadapan amel.
....byuuuuur....
"Hahahahahaha" tertawa amel dan komplotannya yang telah mengerjaiku dengan menyiram air seember dari lantai dua oleh komplotannya amel.
"Rasain tuh mamam lu basah basah dah tuh hahahaha." kata amel sambil tertawa terbahak bahak.
"Hahaha coba itu liat ekspresi mukanya lucu banget hahaha." kata amel masih terbahak bahak.
"Oh thanks." kataku dengan muka datar dan kembali ke mobil.
Hanya satu kata yang terucap didalam hati ku "KAMPRET"
"Loh ko dia malah bilang terima kasih pfft dasar aneh pokoknya gua hari ini seneng banget udah ngerjain dia hahaha." kata amel dalam hati.
Aku langsung pulang dengan bajuku basah kuyup karena dikerjain tadi oleh komplotannya amel.
"Arrrgh this fuc*ing day." kataku.
*****
"Brrrh seger juga abis mandi." kataku.
Hari yang sangat menyebalkan dan juga melelah kan, aku rebahan dikasur dan langsung menutup mataku. Dan seketika aku tertidur lelap.
*****
....pip pip pip....pip pip pip....
Alarm berbunyi waktu menunjukan pukul 6:15 pagi.
"Hoooaaaaaaaaammmmmm,jam berapa ini" kataku sambil beranjak dari tempat tidur.
Setelah beranjak aku langsung mengambil handuk dan mandi.
10 menit kemudian aku keluar dari kamar mandi(bisa di bilang mandi nya cepet banget,bagi ku mandi itu cuman formalitas aja wkwk)dan langsung rapi memakai baju sekolah lalu aku mengambil selembar roti dan kuolesi selai yang menjadi sarapan pagiku tiap harinya. Setelah selesai sarapan aku langsung menuju mobilku di parkiran dan langsung menuju sekolah.*********
Aku berjalan di koridor sekolah yang sangat panjang untuk menuju kelas ku, dan di belakang aku melihat ada amel yang sedang berlarian mengejar ku.
"Woii anak baru tungguin gue" panggil amel dengan suaranya yg khas(kaya laki)
"Ishh apa bangett sih ni cwe gils kali ya dia ga puas apa kemaren udah ngerjain gue" gurutu ku tanpa menjawab panggilan amel.
"Ettt budiiii bangett si lu" celoteh amel menghampiriku.
"Mau lu apa si nona kecil?" ucap ku asal.
"Lu pengen tau mau gue apa?" ucap amel meledek.
"Ish goblok gua nanya dia bales nanya dasar bloon, udah gak pentingg bangatt ni cwe" jawab ku sambil meninggalkan amel yang sedari tadi berdiri di sampingku.
"Dasar cwo gils di ajak ngomng malah ninggalin hafffttttt" celoteh amel gajelass.
************
Di dalem kelas sudah ada miss anggun guru paling muda sekaligus paling cantik di sekolah ini.."Good morning" ucap miss anggun dengan suara has nya(lembut)
"Morning miss" balas kita serentak.
"Hans can you help me please?" kata miss anggun manggil ku.
"Yes miss what can i do for you?" kataku.
"Plese take a english book in the library!" kata miss anggun.
"Oke miss." jawabku.
"Kenapa harus gua yang disuruh, malah perpustakaannya jauh banget lagi hadeh nasib nasib." kataku dalam hati.
*****
"Emmm dimana ya bukunya?" kataku.
"Aah ketemu." kataku senang.
....puk....
Tiba tiba ada yang memegang pundakku dari belakang.
To be continued.
Keep reading and hope you like it.
😎SHAF😎
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are The One
RandomMasa masa SMA yang membuat banyak kenangan memori yang sangat indah. Persahabatan tidak bisa dibayar dengan uang. Perasaan manusia bukan untuk dimainkan namun untuk dijaga. Happy readings:3 I hope you like it.