♡♡ AkaKuro Family ♡♡

Chapter 1 : Akashi Tetsuya dan Keanehannya

"Tetsuya... bangun..." Tetsuya sayup-sayup mendengar suara yang tidak asing lagi baginya.

Dengan perlahan Tetsuya membuka kedua matanya agar beradaptasi dengan cahaya yang masuk melalui jendela kaca kamarnya.

"Ohayo, Tetsuya" Ucap Seijurou sambil tersenyum dan memberikan morning kiss kepada Tetsuya.

"Ohayo, Sei-kun" Ucap Tetsuya bersamaan dengan tangannya yang masih menggosokkan matanya.

"Bagaimana kondisimu saat ini Tetsuya?" Ucap Seijurou dengan membelai surai baby blue sang istri.

"Apa maksud Sei-kun?" Tetsuya yang merasa tidak mengerti dengan pembicaraan yang Seijurou, hanya menatap mata sang suami dengan wajah datar.

"Kurasa akhir-akhir ini sifatmu memang sedikit berubah Tetsuya, jadi kupikir kau sedang sakit" ucap Seijurou dengan tangan yang masih menggenggam kedua tangan Tetsuya.

"Aku??" Dengan wajah innocent Tetsuya memiringkan kepalanya dan matanya melihat ke atas seperti orang yang sedang memikirkan sesuatu.

"Kurasa memang akhir-akhir ini ada yang aneh, tapi aku baik-baik saja Sei-kun" ucap Tetsuya sambil tersenyum lembut, agar Seijurou tidak merasa khawatir.

"Baguslah jika Tetsuya baik-baik saja. Ayo kita sarapan" Dengan perlahan Seijurou berdiri dari posisinya dan menggandeng tangan Tetsuya hingga berada di meja makan .

Tetsuya yang melihat masakan telah tersaji di atas meja, malah semakin diam dari biasanya. Entah kenapa Tetsuya merasa bahwa dirinya seperti menjadi istri yang tidak baik, dan menjadikan semua urusan rumah menjadi tugas Seijurou.

Tetsuya lalu duduk berhadapan dengan Seijurou, suaminya. Dan hanya menatap hampa masakan yang telah tersaji di depannya saat ini. Walau Tetsuya tahu jika yang membuat masakan ini adalah sang suami, tapi tetap saja bagi Tetsuya sudah menjadi tanggung jawabnya mengurus rumah termasuk membuatkan sarapan untuk mereka berdua.

"Sei-kun... Mulai sekarang biarkan aku yang memasak" Kata Tetsuya dengan suara lirih.

"Ada apa? Apa Tetsuya tidak suka dengan makanannya?" Seijurou yang melihat Tetsuya hanya menunduk, malah membuat Seijurou merasa memang ada yang salah dengan masakan yang dibuatnya.

"Bukan begitu... Hanya saja.... A-aku..." Tiba-tiba saja lidah Tetsuya terasa kelu untuk berbicara.

"Kupikir memang ada sesuatu yang berbeda dengan Tetsuya" Dengan perlahan Seijurou berdiri dari kursinya dan berjalan menuju ke arah Tetsuya.

"Tetsuya"

Tetsuya yang merasa Seijurou berada disampingnya, malah semakin menundukkan kepala dengan tangannya yang tergenggam di depan perutnya.

"Ada apa Tetsuya??" Dengan berdiri yang bertopang lutut, Seijurou membelai surai baby bluenya dengan lembut, yang malah membuat Tetsuya meneteskan air matanya.

"Go-gomen, Sei-kun... hiks... hiks" Tidak ada hujan tidak ada panas, Tetsuya langsung memeluk Seijurou dengan kepalanya yang berada di pundak Seijurou.

Seijurou yang terkejut dengan tindakan Tetsuya yang tiba-tiba itu, Seijurou hanya bisa mengusap lembut surai baby blue sang istri dan menenangkannya, walau Seijuroupun tidak terlalu mengerti dengan apa yang terjadi saat ini.

Setelah Seijurou merasa Tetsuya mulai lebih tenang dari pada sebelumnya, Seijurou mencoba untuk menatap wajah sang istri, tapi Tetsuya enggan bergerak dari posisinya yang masih memeluk Seijurou.

Seijurou hanya dapat menghela nafas pelan dan menggendong Tetsuya seperti saat dia meggendongnya di pernikahan mereka. Dengan langkah yang perlahan, Seijurou membawa Tetsuya menuju kamar milik mereka untuk membiarkan Tetsuya tenang.