Chapter IV : My Pregnant Wife

16.1K 981 18
                                    

"Tetsuya.... Tetsuya"  Ucap Seijurou sambil menggoncangkan tubuh Tetsuya pelan.

"Nngghh..." Tetsuya yang terganggu dengan ulah Seijurou akhirnya terbangun walau masih mengerjapkan matanya tanpa mengubah posisinya yang masih berada di atas tempat tidur.

"Bangunlah, sayang" Ucap Seijurou sambil mencium kening Tetsuya dan mengacak-acak surai baby blue istri birunya ini.

Seijurou yang melihat aksi malas-malasan versi Tetsuya pun ikut gemas, pasalnya sudah dari tadi ia membangunkan Tetsuya dengan respon yang memprihatinkan.

"Tetsuya bangunlah, atau aku akan memaksamu?" Ucap Seijurou sambil menarik selimut yang dikenakan Tetsuya dengan sekali tarikan.

Tetsuya yang mendengar ancaman dari Seijuroupun segera membuka matanya dan dengab takut-takut Tetsuya mendudukan dirinya sehingga ia duduk berhadapan dengan Seijurou.

Seijurou yang melihat Tetsuya ketakutan dengan ancama main-mainannya yang hanya bertujuan agar Tetsuya terbangun, entah kenapa membuat Seijurou merasa ada goresan tak kasat mata yang melukai hatinya saat ia melihat Tetsuya menundukkan kepala.

"Tetsuya ingin makan atau mandi dulu?" Ucap Seijurou ditengah suasana yang canggung.

"Ter-terserah Sei-kun" Dengan suara yang lirih, Tetsuya menjawab sambil menundukkan wajahnya.

"Hmm... bagaiamana jika mandi dulu? Aku akan menyiapkan pakaian dan handuk milik Tetsuya" Ucap Seijurou sambil meraih kedua tangan Tetsuya untuk mengajak sekaligus membantu Tetsuya berdiri.

Tetsuya yang terkejut dengan sikap Seijurou yang tiba-tiba berubah seratus delapan puluh derajat pun sedikit tertegun dan terkejut karena tiba-tiba saja Seijurou memegang kedua bahunya untuk membantu Tetsuya.

"Bergegaslah, kau bisa terkena flu jika terlalu malam mandi" Ucap Seijurou sambil memberi kecupan pada puncak kepala Tetsuya.

"Ha-hai" Setelah itu Tetsuya bergegas menuju ke kamar mandi dengan langkah yang sedikit terhuyung.

Seijurou yang melihat belahan jiwanya jalan terhuyung-huyung hanya bisa menatap nanar, dan berjalan mendekati Tetsuya yang baru saja akan membuka pintu kamar mandi??

"Apa perlu bantuan?" Dengan tangan Tetsuya yang menempel dengan ganggang pintu, Seijurou menyentuh tangan Tetsuya dengan tangan kanannya.

Tetsuya yang terkejut dengan kehadiran Seijurou yang berada di belakangnya, hanya bisa menundukkan kepalanya karena takut memandang Seijurou yang entah kenapa membuatnya benar-benar tak bernyali, walau hanya sekedar memandang Seijurou saja.

"Maafkan aku, Tetsuya. Tidak seharusnya aku melakukan hal-hal yang membuatmu stress disaat kondisimu seperti ini. Ku mohon maafkan aku." Ucap Seijurou dengan  membenamkan kepalanya di bahu Tetsuya.

Tetsuya yang tidak mengerti apa yang dikatakan Seijurou hanya bisa terdiam sekaligus terpaku dengan perubahan sikap Seijurou yang entah kenapa membuat Tetsuya gagal paham.

Ditambah lagi dengan perkataan Seijurou yang mengatakan membuatnya stress di saat kondisinya saat ini. Memang Tetsuya merasa jika dirinya berubah, tapi menurutnya dia lah yang telah membuat kondisi rumah tangganya sedikit kacau akibat ulahnya.

"Kau tidak bersalah Sei-kun... maafkan aku, seharusnya aku yang meminta maaf kepadamu" Dengan keberanian yang entah datang darimana, ia membalas genggaman tangan Seijurou pada tangan kanannya.

Dengan suasana yang membuat Tetsuya canggung, apalagi dengan posisi Seijurou memeluk erat pinggangnya dengan tangan kiri , yang seolah-olah tidak ingin Tetsuya pergi.

"Baiklah, sekarang kau harus bergegas mandi dan setelah mandi langsung ke bawah, mengerti??" Ucap Seijurou tiba-tiba sambil melepaskan pelukannya dan disusul dengan ciuman kilat di pipi dari Seijurou, dengan wajah Tetsuya yang memerah Tetsuya hanya memandang Seijurou dengan wajah yang benar-benar terkejut.

♡♡ AkaKuro Family ♡♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang