8

248 14 0
                                    

8#GAK KERASA YA

sekarang udah gak kerasa lagi aku udah S2 yes huhuhuhuh akhirnya aku bisa juga sampai sini.....Dan semuanya berjalan dengan baik

3 tahun kemudian

Sekarang aku udah gak kuliah lagi tapi kerja,,, aku kerja di perusahaan papahku sampai saat ini aku belum tahu ricko kerja dimana semenjak keluar dari kampus dia jarang ngasih kabar kayak yang udah putus aja tapi sebelumnya juga ricko gk bilang putus mungkin sekarang aku udah kehilangan dia teman temanku pun tak tahu keberadaan ricko sekarang yah aku anggap aku sama ricko itu udah putus aja dan sekarang aku harus fokus sama kerjaan aku ini jangan sampai disia siain ini pekerjaan waktu itu papahku sedang mengadakan bisnis gabungan bersama bos perusahaan lain dan katanya bos dari perusahaan lain itu punya anak yang seusia ku dia barusan aja keluar dari kampusnya dan ternyata ia itu adit ya adit teman smp,sma,kuliah aku itu

Pagi pagi aku berangkat sendiri karena papahku sudah berangkat lebih awall dan sesampainya di kantor papahku seorang satpam yang menyapa ku dengan ramah satpam itu bernama pak usep.

"Pagi mba mauli "sapa satpam itu ia terlihat sangat sopan sekali

"Pagi juga "jawabku sambil tersenyum

Ketika aku akan memasuki ruangan papahku aku melihat ada dua orang laki laki yang satu usianya sebaya denganku dan yang satu lagi usianya sebaya dengan papahku lalu aku masuk dan

"Assallammulallikum"jawabku semuanya menoleh kearahku

"Wallaikumsallam nah ini pak anak saya yang waktu itu saya ceritakan namanya mauli, dan ini mauli ini pak hasan dan ini anaknya namanya Adit "ucap ayahku

Adit pun menoleh kearahku dan berjalan dengan perlahan

"Mauli ini kamu?? "Tanya adit

"Ya ini aku,, ini bener kamu adit?? "Tanyaku

"Iya mauli ini aku ,,aku kangen sama kamu selama S2 aku jarang ketemu kamu "ucap adit sambil memeluku dengan kuat

"Aku juga kangen kamu adit "ucapku sambil membalas pelukannya sementara orang tua kita saling menatap dengan tersenyum

"Pak sepertinya anak kita sudah saling mengenal satu sama lain ya saya senang melihatnya "ucap pak hasan

"Ya saya juga senang sekali melihatnya "ucap papahku sambil tersenyum

"Li sekarang ayahmu dan ayahku mengadakan join perusahaan aku harap kita bisa ketemu kamu setiap hari "ucap adit

"Wahh aku bukan harap lagi tapi akan aku usahain biar ketemu kamu setiap hari "ucapku

Waktu istirahat

"Li aku belum makan ni makan bareng yuk aku gak ada temen tenang aku traktir kamu "ucapnya sambil tersenyum

"Yuk "ucapku

Di restoran

"Li kamu masih sama ricko?? "Tanya adit

"Masih apa?? "Jawabku sambil mengaduk ngaduk minuman ku

"Masih pacaran?? "ucapnya

"Gini dit dibilang pacaran bukan masa aja gk ketemu, dibilang putus bukan kan dia belum bilang putus sama aku,,aku bingung dit gimana aku ini ?"ucapku sedih

"Kesian kamu, tapi aku janji sebagai teman eh maksudku sahabat aku akan bantuin kamu buat cari keberadaan ricko "ucapnya dengan meyakinkan aku

"Kamu terlalu baik, tapi bukannya kamu gk enak ya kalau liat aku sama ricko itu deket "ucapku

"Denger li aku ini sahabat kamu gak mungkin dong aku nyimpen perasaan gak enak dibelakang kamu,, ya memang dulu aku itu gak enak kalau liat kamu sama ricko itu deket tapi sekarang aku berubah li aku sekarang udah lebih dewasa justru sekarang kebahagian kamu itu kebahagian aku juga li kamu bahagia aku pun ngerasainnya kamu sedih ya aku pun ngerasainnya jangan kayak dulu kita gk saling peduli sampai kita gak bicara sampai kuliah "jelas adit

"Kamu masih inget aja waktu itu "kataku sambil tersenyum tipis

"Hahaha inget lah mauli "ucapnya sambil tersenyum manis

Adit itu gak kalah keren sama ricko dia itu sebelas dua belas sama ricko tapi memang tipe aku itu cuman satu yaitu RICKO

Maaf ya ceritanya kalau pendek soalnya otaknya udah ngebul ni mikirin kayak gimana lagi jangan lupa buat vote dan commentnya

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang