13

203 10 2
                                    

13#MOVE ON

5 Bulan kemudian

setelah putus dari ricko bukannya merasa lega tapi selalu khawatir tentang keberadaannya sekarang,soalnya sekarang dia jarang muncul dihadapanku aku merasa ada yg kurang sehari hari, tapi lambat laun aku akan mencoba untuk melupakannya ya melupakannya dan mencari penggantinya yang baru dan lebih baik

"Arghh kenapa sih susah banget move on nya ayo kamu pasti bisa kok jangan lemah kayak gini "batinku berbicara

Aku pun duduk ditepi ranjangku dan sambil menatap kosong ke arah jendela setelah itu aku dikejutkan dengan dering telepon ponselku dan tertulis nama "Adit "aku pun mengangkat teleponnya dan...

"Ya ada apa? "Jawabku lemas

"Kamu sekarang lagi sibuk gak? "Tanyanya

"Gak emang nya kenapa? "Jawabku

"Kamu bisa gk sekarang pergi ke cafe langganan kita? "Tanyanya

"Mmm bisa tunggu ya aku siap siap dulu "jawabku

"Perlu aku jemput?? "Ucapnya

"Gk usah aku bawa mobil sendiri aja "ucapnya

"Ya udah cepet sini "tanyanya

"Emangnya penting ya?? "Jawabku dingin

"Pokoknya gk usah banyak nanya nanti keburu dia pergi "ucap Adit

"Dia?? "Tanyaku

"Tut tut tut tut "ternyata adit sudah mematikan teleponnya aku jadi penasaran siapa sih dia itu aku pin langsung pergi dan ketika sampai disana adit melambaikan tangannya

"Mauli disini "ucapnya aku pun langsung berjalan menuju adit

"Ada apa sih pake harus cepet cepet bang-"ucapku yang langsung terhenti karena mulutku ditutupi oleh tangannya adit

"Shuttt kita bisa ketauan "ucap adit Ia pun melepaskan tangannya yang tadi menutupi mulut ku

"Ada apa sih "ucapku berbisik

"Kamu liat kesebelah kiri aku kenal gak itu siapa? "Ucapnya aku tidak menjawabnya tapi aku langsung melirik ke sebelah kiri Adit dan ternyata aku liat Ricko ya Ricko dia terlihat sangat berbeda sekali hari ini kemudian aku liat dengan siapa ricko berbicara aku melirik lawan bicaranya ternyata ia adalah perempuan ,usianya sebaya denganku, berkulit putih,tinggi,berambut hitam lurus sebahu dan disitu mereka sangat mesra banget waktu itu ricko sempat melihatku aku pun tersenyum dia tidak membalas senyum ku dan kemudian sesekali ricko mencium punggung tangan perempuan itu dengan cara buat aku biar cemburu.dan dia lebih manas manasin aku disitu dia cium pipi perempuan itu dan disitu aku merasa sakit sekali melihat ricko bermesraan tanpa sadar aku memukul meja itu

"Bruk!! "Emosi ku mulai meluap dan aku berlari keluar cafe dan sambil menangis sebelumnya aku liat ricko memandangku dan berkata

"Mauli "ucap ricko

Dan tak lama kemudian adit mengejarku dan akhirnya ia dapat mencengkram tanganku

"Kamu kenapa sih?? "

"Aku sakit liat mereka mesra mesra an kaya gitu dit hiks "ucapku sambil sesenggukan

"Ok sekarang tenang dulu kita masuk kemobil kamu dan kamu jelasin tenang aku yang supirin nanti aku suruh supirku untuk membawa mobilku kerumahku "ucap adit

Tanpa bicara aku langsung masuk mobilku dan sambik menangis adit yang duduk disebelahku langsung bertanya

"Bukannya kamu udah mutusin dia ya kok kamu sakit hati sihh "

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang