9

219 9 0
                                    

9#MASA???

AKupun seperti biasa berangkat kekantor tapi kali ini aku barengan sama papahku dijalan papahku sempat nanya

"Mauli kamu kayaknya udah deket banget ya sama adit ?"tanya papahku

"Iya pah lagian bukan deket lagi tapi deket banget dia itu temen aku smp,sma,kuliah dan sekarang "jawabku sambil tersenyum

"Papah rasa adit itu anak baik ya? "Tanya papahku

"Ya pah dia itu baik banget kok anaknya "ucap ku

"Papah rasa Adit bisa menjadi temen bahkan sampai menjadi suami kamu "ucap papahku sambil tersenyum

"Maksud papah?, papah ngomong apaan?"tanyaku kebingungan

"Ya kemarin waktu kamu sama adit makan diluar papah sempat bicara dengan pak hasan papahnya Adit tapi bicaranya bukan soal kerjaan tapi soal kamu, ya pak hasan menginginkan akan adanya perjodohan antara kamu dan Adit papah setuju apa yang dibilang pak hasan dan kemarin papah sempat bicara sama ibu,, ibu kamu juga setuju dengan hal ini nah sekarang papah bilang kekamu,, kamu mau gk kalau Adit dijodohin sama kamu?? "

"Tapi pahh..."ucapku kebingungan

"Kenapa sayang ?kan Adit kata kamu juga anaknya baik,sopan,dan lumayan juga kan tampan dia itu juga sangat mendalami agama islamnya "ucap papahku

"Emang kalau aku pacaran sama orang kristen emangnya kenapa pah? "Ucapku

"Kalau masalah itu papah sama mamah kurang setuju kalau kamu pacaran sama orang kristen? "Ucap papahku

"Kok gitu sih belum tentukan orang kristen itu gk baik mereka itu baik pah sama kita kita "ucapku

"Bukan masalah itu ya emang orang kristen itu pada baik semuanya tapi yang papah dan mamah maksud bukan itu"ucap papahku

"Terus apa pah? "Tanyaku

"Papah sama mamah kurang setuju kalau nanti gak bisa mimpin keluarga mu dalam ajaran islam lagian ini bukan untuk agama kristen juga tapi agama lain pun sama "ucap papahku

Aku hanya terdiam dan menunduk

"Dari tadi kamu omongin ini aja emangnya kamu pernah pacaran sama orang kristen?? "Tanya papahku

"Iya pah"jawabku

"Siapa namanya?? "

"Ricko "

"Apa dia baik orangnya "

"Sifatnya itu sebelas dua belas sama Adit pah, lagian selama kita pacaran kita itu saling menghormati satu sama lain dia selalu ngingetin aku sholat dan sebaliknya "

"Apa sekarang kamu masih pacaran sama dia?? "Ucap papahku

Aku bingung harus jawab apa dan akhirnya aku jujur aja

"Aku bingung pah mau disebut pacaran tapi aku gak tau skrng dia dimana dia juga gak suka ngabarin aku, tapi disebut udah putus tapi dia belum mutusin aku lagian keliatannya dia itu masih sayang sama aku "

"Menurut papah sekarang kamu lupain aja dia dan sekarang kamu terima Adit aja yang sekarang udah jelas jelas ada buat kamu "

"Tapi pah rasa sayang aku ke ricko belum ilang "

"Ilangin rasa sayang itu dan lupakan "

"Kenapa sih pah,aku gk bisa lupain dia "

"Papah takutnya saking cintanya kamu kedia sampai kamu keluar dari agama ini "

"Astagfirullahhalazim gak mungkin pah aku gak akan keluar dari agama ku ini kenapa sih papah itu pengen banget aku sama adit dijodohin kita itu bukan burung pah yang langsung dijodohin dengan paksa adit punya dunia sendiri aku pun sama pah tolong ngerti pah "

"Terserah kamu tapi papah lakuin ini demi masa depanmu "ucap papah ku sambil turun dari mobil karena kita sudah sampai dan meninggalkan ku didalam mobil

"Tapi pah,,, pah,,, tunggu pah "aku pun berteriak dan sengaja tidak ia dengar

"Hey kenapa uli kamu teriak teriak "ucap seseorang yang menepuk bahuku dari belakang dan ternyata dia itu... dia ituu ricko ya ricko dia sangat tampan bahkan lebih tampan dari sebelumnya

"Ricko ini bener kamu "ucapku

Dia hanya tersenyum dengan manis dan memeluku

"Uli aku kangen kamu,, kok sekarang kamu gak telepon aku? "Ucapnya

"Aku juga iko aku kangen banget sama kamu "jawabku

Kita sekarang meregangkan pelukan kita

"Sekarang aku kenalin kamu ya kepapahku "ucapku sambil tersenyum

"Terserah kamu aja uli "ucapnya sambil tersenyum manis

Ketika aku mengejar papahku dan akhirnya aku menemukan papahku dan kemudian....

"Pah pah tunggu "ucapku sambil memegang tangan ricko sambil berlari larian

"Pah kenalin ini yang namanya ricko "ucapku

"Oh ini yang kamu maksud itu "papahku tersenyum kepada ricko dan memberi salaman kepada ricko

"Ricko, om? "tanya ricko

"Panggil aja om harry "ucap papahku

Senang melihat mereka saling tersenyum dan dapat menerima satu sama lain

"Li aku mau ngomong sebentar sama kamu bisa "ucap ricko sambil mengajaku keluar kantor dan pergi ke cafe di sebrang kantor

"Mau ngomong apa iko?? "Ucapku
"Aku bisa baca pikiran ayah kamu tadi dia sebenernya gak suka sama aku karena agamaku yang berbeda tapi dia nutupin nya dengan senyumannya itu dan dia berencna untuk menjodohkan kamu dan Adit dan berusaha ngejauhin aku dari kamu " jelas ricko

"Astagffirrullahhallazzim ayah aku itu jahat banget sama kamu maafin ayahku tapi aku gak mau dijodohin sama Adit aku maunya sama kamu "

"Aku juga sama mauli aku gak mau jauh dari kamu,, tapi buat ngatasinnya cuman ada satu li "ucapnya

"Apaan?? "Ucapku

"Diantara kita harus ada yang mengalah untuk masuk salah satu agama kita "ucapnya

"Tapi menurutku itu terlalu berat "

"Kalau kita bisa hadapinnya gak ada yang berat untuk kita "jawabnya sambil tersenyum

Dan aku hanya menangis tersedu sedu dan menunduk sungguh berat pilihan ini ya allah aku tidak mau keluar dari agamaku dan aku juga gak mau kehilangan ia

"Udah jangan nangis sabar pasti tuhan akan mempermudah masalah ini "ucapnya sambil tersenyum dan mengusap air mata dipipiku

Akupun hanya membalasnya dengan senyuman setelah itu aku kembali ke kantor dan memasuki ruangan papahku dan aku ingin membicarakan sesuatu padanya

"Brukk "bantingan suara pintu yang sengaja kubanting karena rasa kesalnya aku pada ayahku

"Kenapa sayang,? Apa gak ada cara lain buat lebih sopan?? "

"Pah gak usah jauhin aku dari ricko karena papah gak suka ricko "

"Kamu ini ngomong apaan sih?? "

"Gak usah pura pura gak tau pah,, aku tau papah gak suka sama ricko karena agamanya kan tapi gk gitu juga caranya buat jauhin kita pah "ucapku

"Kamu tau darimana, jangan sok tahu kamu mauli papah gk ada niat itu "

"Papah terus aja nutupin kebohongan papah ini tapi aku tahu,,, aku tahu ini dari ricko "

"Ricko...ricko.... ricko lagi kenapa sih kamu itu keras kepala sama kayak dia "
"Stop hina dia pah, aku tau semua ini dari ricko karena ricko ini mindreader pah mindreader jadi tadi waktu ketemu papah dia itu bisa baca pikiran papah "jawabku sambil pergi meninggalkan papah ku yang pada saat ngomong disitu pun ada Adit

Papahku dan Adit hanya terdiam mendengar penjelasanku tadi

Vote and comment ya
Gimana kesian ya mauli ia harus milih yang mana???

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang