15

163 7 0
                                    

15#MINTA MAAF
Hari ini aku masih shock sama kejadian kemarin aku kesian ngeliat ricko ditinju sama adit tapi............

Aku terus berpikir dan aku memutuskan untuk datang ke kantornya ricko dan meminta maaf atas insiden yang kemarin meskipun adit yang ngelakuinnya tapi aku ngerasa aku yang sangat bersalah

Aku mengendarai mobilku menuju kantor ricko aku tahu lokasinya karena waktu itu dia pernah ngajak aku kekantornya tapi tidak keruangannya tak terasa aku pun sudah sampai dikantor ricko aku berjalan menuju ruangannya para pekerja disana semuanya melihatku dengan tatapan aneh mungkin mereka pikirkan siapa sih aku ini aku kemeja sekretarisnya ricko disana ada sekretaris yang cantik dan aku pun bertanya

"Bisa saya bertemu dengan ric - maksud saya pak ricko "ucap ku

"Sebentar saya akan meminta izin kepada pak ricko dulu "ucap nya dengan lembut

"Oh ya sebelumnya terima kasih "ucapku

"Silahkan masuk,pak ricko ada didalam"ucap sang sekretaris dengan ramah

"Iya,saya masuk dulu makasih yaa"ucapku sambil tersenyum

"Iya bu sama sama"ucapnya tersenyum kepadaku

Akupun masuk kedalam,dilihat ricko sedang sibuk dengan pekerjaannya.

"Haii rick!"sapaku pada ricko

Ricko hanya menganggukkan kepala saja.

"Aku ganggu ya?maaf kayanya kamu sibuk hari ini,yaudah aku pulang"ucapku dengan rasa bersalah

Ketika aku membalikkan badan tiba tiba sebuah tangan mencekal tanganku ternyata itu tangan ricko.

"Tunggu,kamu ada apa kesini?"ucap ricko dengan dinginnya.

"Aku kesini cuman minta maaf masalah kemarin"ucapku sembari menundukkan kepala

"Udah gausah dibahas"jawabnya dengan dingin dan langsung melepaskan tangannya dariku

"Kamu marah?"ucapku dengan suara bergetar

"Engga"jawabnya dengan cuek

"Tapi kenapa sikap kamu kayak gini?gabiasanya"ucapku

"KENAPA SIH KAMU INI GABISA NGERTIIN AKU BANGET,KAMU GA LIAT TUGAS AKU NUMPUK GITU MALAH BAHAS KAYAK GINI!!!!"bentaknya kepadaku

Tak terasa air mataku lolos jatuh ketika dia membentakku.Aku pun tidak menjawab dan langsung pergi keluar.BRAK!aku menutup pintunya dengan sangat keras dan berlari menuju mobilku yg terparkir di halaman kantornya.Sayup sayup aku mendengar dia memanggilku tapi aku tidak mengubrisnya dan langsung memasuki mobil.

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang