19-

2.3K 340 31
                                    

"natasha, kamu mau kemana?" tanya bunda natasha karna pagi-pagi natasha sudah terlihat rapi. natasha juga membawa tas kecilnya.

"bun, sasha mau pergi sama temen, gak sampe sore kok." jelas natasha sambil menghampiri bundanya yang ada di dapur.

libur musim semi memang sudah tiba, dan seperti yang natasha katakan, orang tuanya akan berkunjung walaupun hanya sebentar. dan juga, karna suatu keperluan orang tua natasha berada disini.

"bunda mau ngasih tau kamu sesuatu, duduk dulu sini.." kata bunda natasha.

natasha yang awalnya menyerngit akhirnya mengikuti perintah bunda nya. mereka berdua duduk berdampingan di meja makan.

"apa bun?"

"bunda mau jodohin kamu. ayah sama bunda udah sepakat tentang hal ini. tante kamu juga setuju." kata bunda sambil memperlihatkan raut wajah yang senang.

"menurut bunda, kalian tunangan aja dulu.. disini.. nanti kita selenggarain disini juga. mereka gak masalah kok tentang masalah tempat."

setiap kata yang bunda natasha ucapkan membuat natasha mengedipkan matanya berkali-kali.

"bun, sasha masih sekolah.." kata natasha pelan, masih dengan wajah tak percayanya.

"ya karna sasha masih sekolah makanya tunangan dulu."

bukan jawaban itu yang natasha mau dari bunda nya. "kalo natasha gak mau gimana?"

badan bunda natasha langsung melemas, "natasha mau ngecewain bunda sama ayah?" kata bunda.

natasha yang mendengr balasan dari hundanya seketika langsung menelungkupkan kepalanya di meja makan ini.

ini apa sebenarnya?

tiba-tiba suara ketukan pintu langsung membuat badan natasha seketika tegap.

"mungkin natasha udah dijemput temen. natasha pergi dulu ya bun!" pamit natasha sambil menyalimi bunda nya.

"oh iya, ati-ati.."

+++

mereka—bambam dan natasha sudah sampai di central park. natasha tiba-tiba tertawa sambil menutupi wajahnya ketika bambam melakukan hal kecil yang menurut natasha bambam gak mungkin melakukannya untuk dirinya.

"wait. wait for me." kata bambam buru-buru keluar dan mengitari mobilnya. detik selanjutnya ia membukakan pintu untuk natasha.

"wah.. makasi.." kata natasha sambil keluar, ia masih menutup sebagian wajahnya dengan telapak tangan. ia speechless karna bambam.

"aku yakin banget kalo ada teman-temanku disini mereka pasti akan bersiul, atau bersorak like.. 'woowww'." kata bambam sambil menirukan apa yang biasa temannya lakukan.

natasha yang melihat tingkah bambam lagi-lagi tertawa. ekspresi bambam sangat lucu, menurutnya. bambam yang melihat natasha tertawa pun juga ikutan tertawa.

sejenak natasha melupakan tentang pernyataan konyol yang bunda nya sampaikan beberapa jam yang lalu.

"sasha mau naik roller coaster, gak?" tawar bambam ketika mereka melihat ada roller coaster tak jauh dari tempat mereka melangkah.

natasha dengan cepat menggeleng.
"i won't." jawab natasha.

mereka masih terus berjalan hingga sesuatu menarik perhatian natasha. ia kemudian menarik-narik jaket yang bambam pakai sambil menunjuk sesuatu.

"di sana ada jual cupcake! ayo beli cupcake!" sorak natasha sambil merekahkan senyuman. ia sedikitpun tak menoleh ke arah bambam dan malah terus berjalan dengan cepat.

"pelan-pelan nat." kata bambam mengikuti dari belakang.

natasha mengacungkan dua cupcake yang ada ditangannya ketika bambam berhenti di hadapannya. yang satu mempunyai krim vanilla diatasnya, dan yang satu mempunyai choco chips.

"lebih enak yang ada krim atau yang ini?" natasha meninggikan cupcake yang ada choco chips.

"vanilla. ah! aku juga mau satu." kemudian bambam mengambil yang ada choco chips dan menggigitnya.

"ya! belum bayar." kata natasha memelototkan matanya ke bambam dan secara spontan memukulnya.

"kamu yang bayar, oke?" kata bambam, dan selanjutnya wajah natasha terlihat murung. "aku bercanda ahaha, aku yang membayar."

+++

"jadi, gimana rasanya ada disini?" tanya bambam. sekarang mereka sedang naik kincir putar, sambil memakan es krim.

"good." jawab natasha pendek.

"enakan disini atau di indonesia?" tanya bambam lagi.

"entahlah, disini.. berbeda. gak seperti di sekolahku yang lama."

"pasti karna ada aku, kan?" kata bambam sambil tertawa.

natasha terkekeh kecil, "hm, whatever." kata natasha sambil melirik bambam sekilas.

"oh!" natasha tiba-tiba mengangkat tangannya, "aku ingin tanya sesuatu. may i?" natasha menoleh ke bambam.

bambam mengangguk, "sure.."

"kamu disini udah berapa lama?"

"five.. five years."
"kenapa?"

felicity ㅡ bambam✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang