Aku tahu..
rasanya bagaimana sahabat sendiri mengabaikanku & justru bersama orang lain..
rasa yang dirasakan Jericka..
aku mengerti itu, bahkan yang kurasakan lebih menyakitkan daripada itu!
•Bright Majesty•
Dulu saat aku berumur 9 tahun, aku memiliki seorang sahabat.. sahabat yang kusayangi. Dylan namanya. aku sangat dekat dengannya..
terbang ke mana-mana bersama..
keliling bersama..
dan lain-lain.
Hingga pada suatu saat
entah mengapa ia menjauhiku
aku melihatnya pergi bersama yang lain, aku tak ingat wajah orang lain itu. mereka terlihat bahagia
hatiku terasa terpecah belah!
pergi menjauhiku tanpa alasan,
dan pergi bersama yang lain..
sejak itu aku berusaha menjauhi Dylan & berusaha membencinya
dan pada suatu saat..
ada berita di negeri kami
"7 Hawk tewas karena bencana angin tornado. Mereka bernama Robert, Anton, Letticia, Anne, DYLAN, ..."
mendengar namanya disebut.. aku merasa hatiku telah hancur berkeping keping..
DYLAN TEWAS
hanya itu yang ada di pikiranku saat itu..
'mantan sahabat' ku tewas..
aku membiarkan air mata ku jatuh, walau aku tau seharusnya lelaki tidak menangis
aku tau mungkin ada beberapa dari kalian berpikir bahwa aku gay
tidak.. aku bukan menyayangi nya karena cinta. tetapi karena ia sahabat ku
siapa yang tak sedih bila sahabatnya meninggal?
dan sampai saat ini yang bisa kulakukan hanya mendatangi makamnya
dan aku masih penasaran..
siapa hawk yang dekat bersama nya saat itu?
aku hanya mengingat rambutnya..
"Leon? Hei Leon?" panggil Jericka sambil melambai-lambaikan tangannya
"Eh maaf" ucapku
"Huh.. aku sudah memanggilmu lebih dari 10 kali tau!" ucapnya kesal
"Heheheh.. maaf"
"Jadi.. bagaimana menurutmu? mengapa Breanna seperti itu?" tanya Jericka mengembalikan topik pembicaraan tadi yang sempat terhenti karena lamunanku
"Mungkin dihasut?" ucapku. yah memang biasanya begitu, dihasut.
"Dihasut?"
"Mungkin temanmu yang lain menjelek-jelekkanmu di depan Breanna & membuat issue yang tidak benar" jelasku
aku memang berpikir begitu.. biasanya orang dihasut dengan membuat issue yang tidak benar kan?
"Hmm.. aku tak menyangka Pricilla bisa sejahat itu" ucapnya dengan wajah sedih
"Tetapi.. aku punya saran" ucapku
"Saran? Saran apa?"
"Bicara langsung dengan Breanna.."
.........................................................
To Be Continue..
KAMU SEDANG MEMBACA
Bright Majesty
FantasySaat itu aku tak tahu apa yang terjadi padaku.. yang terakhir kulihat adalah seseorang yang mengarahkan anak panah nya ke aku.. setelah itu gelap gulita.. aku hanya merasa tubuhku terhempas di tanah