"Ayo cepat sedikit jalannya." Yoo Ri menoleh kebelakang dan menyuruh Hana agar berjalan lebih cepat namun Hana malah menghentikan langkahnya.
"Hey apa yang sedang kau pikirkan? Ayo cepat jalan! Aku sudah tidak sabar untuk segera tiba di kantor agensi GG Entertainment." Yoo Ri pun menarik lengan Hana dan Hana pun kembali berjalan tanpa hasrat.
Mereka pun tiba di kantor agensi GG Entertainment. Yoo Ri pun menyampaikan maksud kedatangan mereka kepada salah satu satpam yang sedang berjaga.
"Baiklah, kalian boleh masuk dan langsung menemui staf HRD." Satpam itu berkata dengan ekspresi wajah yang datar.
"Langsung masuk? Apa kau tidak mau memeriksa kami dulu? Kenapa kami bisa masuk semudah ini? Bagaimana jika kami adalah fans gila yang mempunyai rencana jahat?" Hana pun melontarkan pertanyaan-pertanyaan ini kepada satpam itu.
Namun satpam itu tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan Hana dan hanya menatap Hana dan Yoo Ri dengan ekspresi wajah yang datar.
"Ah ya ampun, maafkan temanku ini Pak. Dia sedang terlalu bersemangat hari ini." Yoo Ri pun menarik lengan Hana dan mengajaknya masuk ke dalam.
"Apa kantor ini tidak memperhatikan standar keamanan bagi para artisnya? Kenapa mereka membiarkan orang asing masuk kedalam kantor dengan mudah." Hana belum berhenti mengoceh tentang standar keamanan kantor agensi GG Entertainment.
"Sudahlah, yang penting kan kita bisa masuk ke kantor ini." Yoo Ri menjawab pertanyaan Hana dengan singkat.
Mereka pun akhirnya menginjakkan kaki di gedung kantor agensi GG Entertainment.
"Wah kantor ini benar-benar besar! Benar-benar kantor impianku. Kantor yang bagus dan pria-pria tampan, lengkap sudah hidupku." Yoo Ri memperhatikan setiap sudut kantor ini dengan mata bulatnya.
"Ayo cepat kita tanyakan bagaimana interview kita hari ini." Hana berjalan meninggalkan Yoo Ri yang masih asyik memperhatikan setiap sudut kantor.
Seorang staf pun mengantarkan mereka ke ruangan staf HRD untuk mengikuti interview. Hana dan Yoo Ri masuk dan diwawancara secara bersamaan. Ketika diberi pertanyaan mengenai artis-artis yang berada di bawah naungan GG Entertainment, Yoo Ri menjawab dengan lengkap dan bersemangat, Yoo Ri bahkan membuat staf yang mewawancarainya tercengang karena ia sangat update dengan gosip dan rumor seputar artis-artis GG Entertainment.
Berbeda dengan Hana, ketika diberi pertanyaan seputar hal apa saja yang ia ketahui mengenai artis-artis yang berada di bawah naungan GG Entertainment, Hana hanya dapat menyebutkan nama beberapa artis dengan ekspresi datarnya. Setelah semuanya selesai, mereka pun keluar dari ruangan itu.
"Hei apa kau tidak merasa aneh? Ketika aku menanyakan posisi apa yang akan kita dapatkan, staf yang mewawancarai kita tadi berkata bahwa dia belum dapat memberitahu kita mengenai hal itu. Dia juga tiba-tiba salah tingkah ketika aku menanyakan hal ini, seperti orang yang sedang menyembunyikan sesuatu saja."
"Ah, itu mungkin hanya perasaanmu saja. Lagipula aku tidak begitu peduli tentang posisi apa yang akan aku dapatkan." Yoo Ri menanggapi perkataan Hana dengan singkat, ia sedang asyik memainkan ponselnya.
"Terserah apa katamu, yang jelas aku merasa kalau kantor ini benar-benar aneh. Ayo kita pulang!"
"Pulang? Bagaimana kalau pergi berbelanja dulu? Ada beberapa barang yang ingin aku beli. Lagipula kita kan sudah lama tidak pergi berbelanja bersama."
"Baiklah." Hana menjawab ajakan Yoo Ri dengan singkat.
Mereka pun pergi berbelanja dan pulang larut malam. Yoo Ri memang tak kenal waktu jika sudah asyik berbelanja. Entah berapa banyak baju, sepatu dan tas yang ia beli hari ini.
Sesampainya di rumah, mereka pun segera masuk ke dalam kamar masing-masing.
"Hanaaa, apa kau sudah tidur? Apa aku boleh masuk?" Yoo Ri keluar dari kamarnya dan mengetuk pintu kamar Hana.
"Masuklah." Yoo Ri pun segera masuk ke dalam kamar Hana.
"Hana, apa kau menerima pesan dari GG Entertainment? Aku barusan menerima pesan dari GG Entertainment, pesan itu menyatakan bahwa kita diterima menjadi salah satu staf mereka dan kita harus datang lagi besok jam 10 pagi. Ah aku senang sekali!"
"Iya. Aku barusan juga menerima pesan yang sama. Kalau begitu kita harus segera tidur karena besok kita harus berangkat pagi-pagi. Lagipula aku juga sudah sangat mengantuk."
"Baiklah, malam ini aku tidur disini ya."
"Ya, boleh." Hana berkata dengan mata terpejam dan ia pun segera tertidur.
Dreeet... dreeet... dreeet... Ponsel Yoo Ri pun bergetar, ada Kakao chat yang masuk dari "Handsome Jin Goo"
Handsome Jin Goo? Choi Jin Goo? Kenapa dia tiba-tiba menghubungiku? Ya ampun mimpi aku semalam hingga mantan pacarku ini menghubungiku lagi. Yoo Ri pun segera membuka isi chat itu.
Hai Yoo Ri. Apa kabar?
Aku sangat merindukanmu.
Apa kita bisa bertemu besok sore? Ada hal yang ingin aku katakan kepadamu.
Aku tidak bisa mengatakannya lewat chat, aku ingin mengatakannya langsung karena ini adalah hal yang sangat "spesial".
Pesan dari Jin Goo ini kini membuat Yoo Ri senyum-senyum sendiri.
Besok sore? Berarti aku harus berangkat ke Jepang besok pagi. Jika besok aku pergi maka aku tidak bisa pergi ke kantor GG Entertainment. Bagaimana ini? Apa aku harus membangunkan Hana untuk berbicara mengenai hal ini? Hmmm.. Tapi, jika Hana tahu ia pasti tidak akan membiarkanku pergi, apalagi untuk menemui Jin Goo. Ah, lebih baik aku tidur saja, akan kupikirkan lagi besok. Yoo Ri pun tidak membalas pesan dari Jin Goo dan segera tidur.
Hai hai! Aku balik lagi nih. Karena udah lama ga update, jadi kali ini bakal update dua chapter sekaligus.
Happy reading^^
Voting & comment yaa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Longing For You
RomanceJung Ah Young, gadis kecil itu tak pernah menghilang dari pikiran Park Chan. Hari itu, kalau saja Chan datang menghampiri Ah Young, mungkin Ah Young masih ada bersamanya saat ini. Chan akan terus mengingat hari itu, hari dimana ia kehilangan Ah Youn...