Longing For You

Oppa? (Part 1)

"Hyung, ini aku bawakan kopi untukmu." Chan menyodorkan secangkir kopi kepada manajer Kang yang bahkan tidak sadar jika Chan datang. Manajer Kang sedang duduk dengan kepala tertunduk, ia terlihat sangat mengantuk. Hari ini Chan dan manajer Kang memang datang pagi-pagi sekali ke kantor agensi GG Entertainment. Begitu datang mereka langsung masuk ke ruangan pribadi Park Chan. GG Entertainment memang menyediakan ruangan dan studio musik pribadi untuk Park Chan karena Chan seorang aktor yang juga berbakat di bidang musik. Chan sering menulis lagu dan menyanyikan soundtrack drama-drama yang dibintanginya.

"Oh, Chan kau sudah kembali. Kopi? Ah, terima kasih Chan, lain kali biar aku yang membelikan kopi untukmu. Kalau seperti ini kan kau jadi kelihatan seperti asistenku ha ha ha." Manajer Kang pun meminum kopi yang ada di hadapannya.

"Tidak apa-apa hyung. Oh iya, ngomong-ngomong soal asisten, bukankah staf HRD kemarin memberitahu kita bahwa mereka sudah menemukan asisten baru untukku. Kapan dia mulai bekerja?"

"Ah, iya benar. Kemarin staf HRD berkata bahwa asisten yang baru akan datang kemarin siang. Tapi kenapa kemarin dia tidak datang ya, apa mungkin dia baru datang hari ini?. Aku harap asisten kali ini akan bertahan lama. Bayangkan saja, dalam waktu kurang dari tiga bulan kita sudah lima kali mengganti asisten pribadi untukmu. Orang-orang yang tidak mengerti permasalahannya pasti berpikiran yang tidak-tidak tentang dirimu."

Chan hanya tersenyum mendengar perkataan manajer Kang. Ia kembali berkutat dengan laptopnya, Chan sedang menonton variety show "The Return of Superman".

Tok..tok..tok.. Tiba-tiba mereka mendengar seseorang mengetuk pintu ruangan. Manajer Kang pun berdiri untuk membukakan pintu, ia kemudian mempersilakan seseorang masuk.

"Halo, selamat pagi. Aku asisten Park Chan yang baru." Seorang gadis langsung membungkuk memberikan salam begitu masuk ke dalam ruangan.

"Oh, kau gadis yang kemarin?" Manajer Kang menunjukkan ekspresi terkejut.

Chan yang sedang asyik dengan laptopnya pun langsung melihat kearah gadis itu. Chan memperhatikan gadis itu dari ujung kaki sampai ujung kepala. Asisten? Hmm... Jadi gadis ini ternyata asisten baruku.

"Ah, benar hehe. Kemarin kita sudah bertemu." Pipi gadis itu pun terlihat memerah karena mengingat kejadian kemarin. Gadis itu adalah Hana. Hana memutuskan untuk menerima pekerjaan sebagai asisten Park Chan. Seharusnya Hana sudah mulai menjadi asisten Chan sejak kemarin, namun kejadian memalukan di taman kemarin membuat Hana ingin pulang dan mempertimbangkan keputusannya lagi.

"Ayo duduk." Manajer Kang mempersilakan Hana untuk duduk.

"Terima kasih" Hana pun duduk tepat di depan Park Chan.

"Oh iya, aku belum memperkenalkan diriku." Hana pun segera berdiri dan membungkuk untuk memberi salam. "Halo semuanya, namaku Hana, aku baru saja datang dari Jepang dan sekarang aku bertugas sebagai asisten Park Chan yang baru. Mohon bimbingannya."

"Jepang? Tapi kau orang Korea kan?" tanya manajer Kang.

Jepang? Oh, mungkin kemarin aku merasa pernah melihat gadis ini karena aku pernah bertemu dengannya sewaktu menggelar fanmeeting di Jepang. Park Chan hanya diam sambil sesekali melirik kearah Hana.

"Ah iya, aku orang Korea yang menetap di Jepang." Hana pun menjawab pertanyaan manajer Kang.

"Berapa umurmu? Sekarang kau sedang sekolah, kuliah atau sudah lulus?" Manajer Kang kembali bertanya kepada Hana.

"Umurku 22 tahun, aku baru saja lulus dari Tokyo University of the Arts, aku mengambil jurusan perfilman." jawab Hana.

"Oh, berarti kau satu tahun lebih muda daripada Chan dan tujuh belas tahun lebih muda daripada diriku haha. Dan tadi kau bilang lulusan jurusan perfilman dari Tokyo University of the Arts? Wah, kau hebat sekali!" Manajer Kang memuji Hana.