5

24 0 0
                                    

Grace ayo buka pintu, aku ingin bicara padamu Grace.."ucap Michael sambil mengetuk pintu Grace perlahan.

Michael aku rindu padamu..

Tapi aku kesal padamu..

Kau ingkar pada janjimu..

Grace ayo buka, aku minta maaf. Buka lah sayang aku akan jelaskan semua.."ucap Michael yang masih kokoh berdiri di depan pintu Grace.

Grace membuka pintunya perlahan dan membuat Michael mendorongnya langsung agar terbuka lebar.

Grace.."ucap Michael yang langsung memeluk Grace. Grace diam tak membalas pelukan erat Michael, tubuhnya kini sesak karena Michael terlalu memaksanya memeluk Grace.

Grace maafkan aku, aku tau aku salah. Aku ingin kau dengarkan penjelasanku.."ucap Michael.

Grace menghelakan nafasnya lalu melepaskan pelukan Michael.

Aku sudah memaafkanmu, tak usah kau jelaskan.."jawab Grace sambil tersenyum.

Aku sungguh mencintaimu Grace.."jawab Michael sambil mengecup kening Grace.

Aku juga mencintaimu Michael.."jawab Grace lirih.

Drttt.. drtt..

Getaran ponsel Michael menganggu segala suasana, Michael langsung mengambil ponselnya dan mengangkatnya.

"Halo"

"Kau dimana? Aku rindu kamu Michael, untuk apa aku di Aussie kalau kau tak berada disampingku"

"Baiklah aku akan segera kesana"

"Baiklah aku mencintaimu Michael"

"Ya aku juga"

Michael pun melepas ponselnya dari telinganya, dan berbalik menemui Grace.

Siapa?.."tanya Grace dengan tatapan curiga.

Oh sepupuku.."jawab Michael dengan senyum. Aku tak bisa lama-lama aku akan pergi dengan sepupu ku, maafkan aku Grace.."jawab Michael dengan wajah puppy facenya.

huhh, baiklah. Tak apa.."jawab Grace dengan senyumnya.

Aku butuh toilet, sebentar.."ucap Michael yang langsung berlari dan meletakan ponselnya di meja dekat toilet.

Grace pun hanya tertawa kecil, karena Michael sering seperti itu.

Drtt.. drtt..

Sebuah panggilan masuk dari ponsel Michael. Grace mendekati meja itu dan melirik siapa yang menelfon Michael.

Apa mungkin Lauren..

Grace pun melihat layar ponselnya, bukan Lauren tapi

Crystall

Grace pun menekan tombol hijau lalu meletakan ponsel di telinganya.

"Michael aku menunggumu di Cafe dekat Apartement kota ya, tempat biasa. Jangan telat, aku merindukanmu sayang"

Sambungan langsung tertutup, suara gadis itu.

Siapa gadis itu?

Apa hubungannya dengan Michael?

Michael pun keluar dari dalam toilet dan melihat Grace berdiri di dekat meja.

Hey sayang, sedang apa kau disana?.."tanya Michael sambil membenarkan bajunya.

Grace hanya diam dan tersenyum tipis,

Hey wajahmu kenapa?.."tanya Michael lagi.

Tidak aku tak apa, kau akan pergi bersama Lauren Mich?.."tanya Grace.

Yups, aku akan kembali secepatnya sayang.."jawab Michael sambil mengambil ponselnya dan mengecup kening Grace lalu pergi.

Grace diam, melihat punggung Michael menjauh dari kamarnya. Air matanya pun mulai berjatuhan, entah rasanya sakit sekali.

Siapa Crystall?

Ada apa ini?

Grace melemparkan tubuhnya ke atas kamar dan mendekap wajahnya dengan bantal. Menangis dan menangis.

Apa Michael berbohong

Lauren atau Crystall?

Ada apa ini?

Aku tak mengerti

Mengapa Michael jahat padaku

Grace mengambil ponselnya yang tak jauh darinya, Grace menekan tombol telfon untuk memulai panggilan telfon.

"Halo"

"Halo Grace, ada apa?"

"Aku butuh bantuanmu"

"Kau kenapa? Kau dimana?"

"Aku dirumah, datanglah"

"Baiklah Grace tunggu aku disana"

Grace meleparkan ponselnya ke sembarang tempat dan memulai tangisannya kembali.

--

Mau kemana?.."tanya Luke saat melihat Ashton terburu-buru.

Sepertinya Michael berulah lagi.."jawab Ashton sambil menggunakan sepatunya.

Berulah? Maksudmu?.."tanya Calum.

Ya membuat Grace menangis lagi dan lagi, kau tau Crystall sudah di Aussie. Michael akan terus berbohong dan bersenang-senang dengannya tanpa memikirkan hati Grace.."jawab Ashton

Apa pedulimu? Biarlah mereka menghadapi masalahnya sendiri.."jawab Calum cuek.

Kau memang sama, sama seperti Michael. Hanya bisa menyakiti hati wanita.."jawab Ashton ketus.

Hey dude, kau tau? Ucapamu tadi membuat aku yakin bahwa kau menyukai Grace.."jawab Calum.

Cukup Calum! Kau harus banyak belajar tentang menghargai wanita.."jawab Ashton dengan suara kesal.

Dan kau harus tau Grace adalah Pacar sahabatmu sendiri.."jawab Calum.

Hey hentikan, kalian tak perlu mempermasalahkan ini..."ucap Luke menengahi mereka.

Seharusnya kau tau, Grace hanya menganggapmu pelarian tak lebih karena dia mencintai Michael.."jawab Calum sinis.

CALUM CUKUP.."teriak Luke dengan suara kencang.

Ashton hanya diam lalu pergi meninggalkan Luke dan Calum. Ashton kesal dengan perlakuan Calum, Calum tak bisa menghargai wanita sedikitpun.

--

Hey, Grace ada apa?.."tanya Ashton yang sudah duduk di ujung ranjang Grace, dan Grace masih menutupi wajahnya dengan bantal.

Michael sepertinya berbohong.."jawab Grace.

Maksudmu?.."tanya Ashton bingung.

Michael mungkin selingkuh.."jawab Grace.

Hah? Selingkuh?.."jawab Ashton kaget,

Apa Grace sudah tau?

Iya dia bilang pergi bersama Lauren, tapi seorang wanita menelfonnya dan mengatakan rindu padanya.."jawab Grace yang masih menangis.

Kau tau darimana?.."tanya Ashton.

Aku mengangkat telfonnya dan gadis itu mengatakan semuanya.."jawab Grace sambil menghapus air matanya.

Siapa namanya?."tanya Ashton.

Crystall.."jawab Grace lirih.

---

Gadapet rasanya anjir, gue jadi galau. Bhay lah baca aja ya. Hehe💖

Vote

Comment

Thanksyou💖

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

-BROKEN-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang