Author POV
"Pig cepatlah, nanti keburu bel masuk berbunyi" teriak Sakura--Haruno Sakura kepada temannya Yamanaka Ino--Pig.
Sakura berlari sambil sesekali menengok kebelakang untuk melihat sahabatnya yang sedang berlari sama sepertinya. Sebenarnya berlari di koridor sekolah tidak boleh, tapi tetap saja Sakura dan Ino melakukannya. Karna terdesak dan buru-buru juga sih.
'Brukk'
"Aduhh" Sakura terjatuh setelah menabrak seorang pria. "Di koridor kau tidak boleh berlari nona" ucap datar pria yang ditabrak oleh Sakura. Pria itu masih berdiri sedangkan Sakura jatuh duduk. Sakura melihat telapak tangan di depan mukanya, langsung saja Sakura terima uluran tangan itu.
"Sekarang kau milikku" bisik pria yang membantu Sakura dengan suara kecil namun samar-samar dapat Sakura dengar. "Apa kau bilang tadi?" tanya Sakura dengan nada penasaran.
"Kau merepotkan" ucap pria itu lalu melangkah meninggalkan Sakura yang kesal dengan ucapan pria tadi. "Kalau kau tidak ikhlas tidak usah membantuku! Cih dasar pria!" dumel Sakura seraya memasuki ruang kelasnya yang sudah ramai dengan murid dan... guru.
"Ohayou sensei" salam Sakura kepada gurunya sambil menundukan badannya lalu berdiri seperti semula dengan raut muka antara takut dan menyesal. (Ohayou sensei : selamat pagi guru).
"Matilah aku!" batin Sakura.
"Darimana saja kau Haruno?" tanya guru bernama Orochimaru tanpa menjawab salam dari Sakura. Sakura hanya bisa menundukan kepalanya, memikirkan alasan yang bagus untuk keterlambatannya kali ini.
"Aku kesiangan sensei" cicit Sakura dengan suara kecil yang lebih mirip suara tikus.
'Brakk'
"Sudah berapa kali kau memakai alasan kuno mu itu Haruno?!" bentak Orochimaru seraya menggebrak meja saking kesalnya. "Sekarang aku tidak akan mentolerir terlambat-mu, tunggu diluar kelas sambil kedua tangannmu memegang kedua kupingmu secara silang! SEKARANG!" bentak Orochimaru lagi yang membuat kelas menjadi hening dan membuat Sakura menjalankan perintah dari guru killer-nya itu.
45 Menit kemudian.
"Awhh panas sekali" gerutu Sakura sambil mengelap keringat di dahi dengan tangannya. Lima belas menit lagi pelajaran guru Orochimaru usai, tapi Sakura sudah selelah ini. "Mana si Pig?! Awas saja akan aku omelin dia habis-habisan! Aku diluar panas, dia malah enak di dalam adem" batin Sakura menggerutu tidak tahu untuk yang keberapa kalinya.
Sekian lama Sakura menunggu dengan keadaan seperti ini, dirasa waktu berjalan lambat. Lama-kelamaan penglihatan Sakura memudar sampai semuanya gelap.
• • •
Sasuke POVCih, dimana ruangan kepala sekolah? kenapa susah sekali mencarinya? Aku mengedarkan pandanganku ke kanan dan kiri koridor sekolah Konoha High School. kebetulan sekolah ini adalah sekolah punya ayahku jadi ya gampang mengurus apa-apa.
Aku anak pindahan dari Sunagakure High School arena sempat terlibat dalam perkelahian antar sekolah. Aku ingin menanyakan ruang kepala sekolah kepada seseorang, tapi di koridor ini aku tidak menemukan satu orang pun.
Ya karena sekarang dalam masuk jam pelajaran.
'Brukk'
Aku tertabrak oleh seorang perempuan, "Aduhh". Ada apa dengan perempuan ini? Bukannya ini di koridor? Dan setiap sekolah mempunyai aturan tidak boleh berlari di koridor.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and Me
Fanfiction"Dia hanya milikku! Tidak ada yang boleh menyentuhnya selain diriku! Berani menyentuhnya sedikit saja akan kupatahkan tulang kalian! Camkan itu." - Uchiha Sasuke - "Cih, siapa dirimu?! Nggak jelas banget, aku ini bukan milikmu tapi milik keluarga...