Awan mendung itu, menutup sinar mentari pagi
Redup, ganja-ganja pun subur di ladang kiri
Ketika laku membabi buta pada yang tertutup
Dan lihat sinar yang terakhir, semula pagi mendung menutupMerah yang memerah menuju kelam yang di pendam
Ketika telah tenggelam
Dan itu malam
Wahai.... engkau di ladang ganja menikmati suramNikmati dalam sunyi gelap malam
Di keterasingan diri
Bukan salah kelam
Tetapi laku yang lupa pada hatiKATANYA QUATRAIN
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesunyian Di Lupakan Malam
FantasyDengan sarkofagus, akan aku bawakan kau jasad tuhan!