SEBUAH TANYA UNTUK GIE

3 0 0
                                    

Gie, pernah engkau bertanya pada seorang ayah yang baru-baru saja tiba
Lalu duduk di kursi teras sambil mencabut jenggotnya, sehelai demi sehelai sekadar melepas dahaga
Di mana saat-saat engkau kecil dahulu di susui oleh seorang ibu ditidurkan di antara malam nan pekat
Hingga pagi dan cahaya membasuh wajahmu, membuka matamu
Lalu engkau temui sosok ayah yang berjalan di antara bentang cahaya yang panjang
Bermandi peluh tenggelam dalam keringat, mendekat dan mendekat pada mentari
Demi menanyakan tentang hidupmu, Gie, apakah tak mati di usia balita?

Kesunyian Di Lupakan MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang