Membunuh

30 2 0
                                    

Kau pembunuh yang tertikam oleh busuk-busuk yang melahap, kematian
Bahkan kematianmu merenggangkan bau amis yang begitu busuk
Darah dan perut yang melingkari kegelapan, secepatnya kau minum
Tebas habis bibir sucimu itu dengan kekotoran
Jangan biarkan nurani berdesik sedkitpun, sungguh muaak!!!
Bahkan di batu nisan ingin aku coreng lagi segala najis di muka bumi
Biarkan aku racun mereka, keabadian yang membungkus segala kamunafikan ini bersama sampah-sampah yang lewat pada saat
hati mereka telah tertawan bersama para iblis

DI BUNUH

Kematianmu menggema dalam parau
Seperti para musafir yang terhimpit pada hausnya kebangkitan
Mereka yang mati, terpampang jelas berkiblat di ufuk barat
Berkerudung hitam di padang gersang
Kesadaran kini sedang berkarat
Banyak sudah drama yang dipertontonkan pada rakyat
Tetapi busung laparmu di hunus, dan terbuang di tepi jalan
Kau teriak setinggi tingginya
Tetapi....
Kemenangan memerdekakan para liblis
Kini kematianmu adalah sang proklamator
Bertaruh maut membangunkan yang tertidur di kursi tidur
Tebas saja mereka semuanya sampai habis
Biarkan tangismu menghantui anak cucu yang pulas, di atas kebodohan negeri ini
Bangkitkan, jemput semua setan-setan di jalan Basmi semua tikus-tikus , mereka sampah yang tak pantas hidup

Kesunyian Di Lupakan MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang