Sepualng dari bertemu dengan teman-temannya, (namakamu) merebahkan diri ke kasurnya. Iqbaal, suaminya, belum pulang. Ia masih ada konser dengan personil CJR lainnya. Mungkin nanti malam baru pulang. Pikir (namakamu).
(namakamu) kemudian mengambil handphone-nya karena benda mungil itu bergetar.
Ia mengernyit ketika membuka roomchat dengan orang yang tak dia kenal. Random67 uname-nya.
Ia tambah kaget ketika melihat sebuah foto yang akun itu kirimkan. Di foto itu, seorang laki-laki sedang merangkul mesra seorang perempuan yang duduk disebelahnya.
Laki-laki itu suaminya. Iqbaal.
Tapi jika perempuannya, ia tidak mengetahui apa pun. Namanya pun juga tidak.
(namakamu) berpikir mungkin ini hanya editan. Namun setelah di teliti, ternyata tidak ada unsur-unsur editan bahkan diberi efek pun tidak.
Ia emrasakan jantungnya berpacu lebih cepat dari biasanya.
Kemudian, ia memutuskan untuk membalas chat dari pemilik akun Random67 itu.
(namakamu)DR : ini maksudnya apa?
Beberapa detik kemudian...
Random67 : itu lo istrinya kan?
(namakamu)DR : Ya, ada apa?
(namakamu)DR : jangan berbelit-belit
Random67 : lo kasihan amat yak, diselingkuhin gitu, wkwkwk
Hah? Selingkuh? Nggak mungkin Iqbaal selingkuh. Pikirnya.
(namakamu)DR : jgn ngada-ada. Itu hoax
Random67 : hoax lo bilang? Gue liat pake mata gue sendiri dan itu masih lo bilang hoax?
(namakamu)DR : yeps, krn gue gak pernah liat Iqbaal begitu
Random67 : bego! Mana ada orang selingkuh bilang ke istrinya, hahaha
Eh? Iya juga ya.. (namakamu) menjadi ragu setelah itu. Apakah Iqbaal benar melakukan hal itu atau tidak.
Random67 : lo baru sadar kan? Gue heran, lo kan dosen psikis tapi menegnali suami sendiri aja ga bisa
Whut?! Random67 ngehina gue??! Siapa sih dia??
(namakamu)DR : jgn bawa2 profesi. Lo pikir gue ga bisa ngenali suami gue? Gue lbh kenal dia melebihi elo!
Random67 : hahaha. Really? Sayangnya gue gak percaya..
Random67 : lo bisa ngebuktiin itu ke gue?
Oh, jadi dia nantang ceritanya? Oke, lo jual gue beli! Batinnya.
(namakamu)DR : tunggu aja waktunya..
Setelah itu ia mematikan handphone-nya dan melempar begitu saja ke atas kasur.
Pikrannya benar-benar terusik dengan foto tadi.
Ia berpikir apakah ia pernah melihat perempuan itu.
Namun nihil. Ia tidak mengingat apa pun.
"Ayo (namakamu), sekarang saatnya otak lo beraksi!" gumamnya.
Ia berjalan mondar-mandir. Menggigit bibir bawahnya. Seraya sesekali berhenti berjalan namun kemudian melanjutkan lagi.
Ceklek
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Family ❤ [IDR] - Completed
FanfictionCerbung ini merupakan sequel dari Terjebak Cinta Iqbaal. Gue harap, cerbung ini bisa disukai banyak orang ☺ Ayu Indarti @_Indarti_ (on twitter) @ayu.idr_ (on Instagram)