Warning ! Typo bertebaran.
Cast : Lee seokjin (Kim Seokjin)
Kim Taehyung (V)
Author : VainJ
in menopang dagu sambil melihat ke arah luar jendela, dilihatnya hanya koridor yang masih sepi, ya pantas saja ini masih terlalu pagi untuk ke sekolah!. Tetapi, matanya melihat sosok manusia yang berada di depan pintu ruang guru.
"Siapa dia? Apa yang dia lakukan sepagi ini, di ruang guru?" Gumam jin yang masih memperhatika seseorng itu.
"Wajah nya namapak asing. Apa dia anak baru?" Ucap jin sambil lebih menerawang orang itu.
Jin pun beranjak dari bangkunya dan keluar kelas untuk melihat orang yang berada di ruang guru itu. Jin ingi lebih melihat wajah orang iu karena dia penasaran.
"Loh... kok wajah nya mirip tae?" Ucap jin dengan nada trrkejut setelah melihat ruang guru lebih dekat.
Tiba - tiba seseorang menepuk pundaknya. Ia pun menoleh secara perlahan ia takut bahwa yang menepuk pundaknya itu makhluk yang tak kasat mata, karena ini masih pagi dan hanya dia dan guru - guru mungkin yang ada di sekolah sepagi ini.
" Kenapa lu ? " Ujar Namjoon. Namjoon adalah sahabat karibnya semenjak SMP
" Huh... syukurlah ternyata lu, gue pikir lu setan" Jin merasa lega karena itu sahabatnya bukan yang ia pikirkan tadi
" Lu ngapain disini ? Gak masuk kelas ?"
" ah gak papa... yuk masuk kelas "
Jin dan Namjoon pun masuk ke kelas, mereka berbincang - bincang dikelas sampai keadaan di sekolah yang awalnya sepi menjadi ramai. Bel pun berbunyi, semua murid duduk sangat rapi. Guru memasuki kelas dan membawa sosok lelaki. "wajahnya sangat mirio sama tae. Apa dia beneran tae?" Gumam Jin.
"Annyeong haseyo, Kim Taehyung imnida"
'Taehyung? Apakah dia tetanggaku ketika aku SD? Taehyung selalu dibicarakan oleh warga dan tidak memiliki teman itu?. Ia sahabat ku dulu? Apa benar dia taehyung menemaniku ketika kecil dulu?' Batin Jin.
***
Sesuai kewajibannya sebagai OSIS Jin mengajak Taehyung keliling sekolah ini agar ia mengenali letak - letak semua ruangan di sekolah ini.
Taehyung yang merasa canggung karena dari tadi mereka hanya berjalan, menanyakan, dan menjawab pertanyaan tentang ruangan - ruangan disekolah ini tanpa saling kenal."Nama kamu siapa? Dari tadi aku bingung manggil kamu apa" Tanya Taehyung kepasa Jin yang berada di depannya
"Nama aku Lee Seokjin. Biasa dipanggil Jin" balas Jin yang menolehkan wajahnya dan beriringan dengan tubuhnya, dan sekarang posisi mereka saling berhadapan.
"Jin ?" Taehyung membulatkan matanya, ia terkejut karena nama itu nama yang mirip dengan teman pertamanya.
"Iya, aku Jin" balas Jin sambil memutar tubuhnya dan melanjutkan jalannya
"Apakah kau tidak mengingatku ?" Pertanyaan Taehyung membuat Jin berhenti ditempatnya.
"Jadi benar? Kau Taetae yang kukenal dulu ? Ucap Jin lalu memeluk Taehyung. "Bogoshipeo Taehyung-ya" Lanjut Jin yang masih memeluk Taehyung.
"Iya, aku Taetae yang kau kenal dulu. Aku kira kau sudah lupa denganku. Nado bogoshipeo Jin-ya" Balas Taehyung lalu melepaskan pelukkan Jin.
"Apakah kau tidak tau, kalau aku sangat rindu padamu ? Karena kau pergi tanpa pamit denganku" Tanya Jin yang berhasil membuat wajah Taehyung sangat bersalah.
"Mianhaeyo Jin-ya, aku ingin memberi tau kau tapi kalau aku berpamitan kepadamu waktu itu aku akan tertinggal pesawat"
Pinta Taehyung agar Jin memaafkannya"Tidak, aku tidak akan memaafkanmu. . ." Ujar Jin dengan nada angkuhnya.
"Yak!!! Kau tidak memaafkan ku?" Balas Taehyung dengan suara yang sangat nyaring.
"Aku belum selesai bicara kau sudah memotongnya" ucap jin sambil melipat tangan di dadanya.
"Lalu?"
"Kau masih menyebalkan seperti dulu, aku akan melanjutkan perkataanku. . . Aku tidak akan memaafkanmu tapi kalau kau ingin memakan ice cream dengan ku selama 1 minggu aku akan memaafkanmu. Bagaimana kau setuju?"
"Hufttt. . . Baiklah demi pertemana aku mau"
"Baiklah kita duduk di taman belakang sekarang!!!" Ucap Jin yang kegirangan *bahasa apaan coba. Semoga para readers ngerti*
"Ok" Balas Taehyung denga malas.
Akhirnya mereka berdua sampai di bangku taman lalu mendudukinya.
"SEOKJIN!!!"
Mereka berdua yang baru saja duduk langsung berdiri dan melihat ke arah suara teriakan itu.
"Ne ssaem? Ada apa ?" Tanya Jin kepada guru yang memanggilnya tadi Mr. Choi
"Aku ingin kau membantuku Apa kau bisa?" Ucap Choi ssaem
"Tentu saja ssaem. Ssaem perlu bantuan apa?""Begini mesin fotocopy di sekolah rusak. Jadi, ssaem ingin kau fotocopy ini 5 lembar ya"
"Baik ssaem tugas ini akan selesai dengan sempurna"
"Bisa saja kau. Ini uangnya"
"Ne ssaem"
"Hati hati dijalan Jin"
Guru Choi pun meninggalkan mereka berdua.
"Kau temani aku. Ok?" Tanya Jin kepada Taehyung yng dari tadi hanya diam.
"Baiklah" Balas Taehyung lalu menundukkan kepalanya.
Taehyung Mind*
Inikah waktu yang tepat untuk mengungkapkannya? Tapi aku harus bagaimana mengungkapkannya? Kami baru bertemu hari ini setelah sekian lama tidak bertemu. Duh aku bingungJin Mind*
Hari ini aku harus mengungkapkannya kalau aku suka sama Taetae. Kalau aku tidak ungkapkan perasaan aku, aku gak mau kehilangan teatae lagi.Apa yang akan terjadi terhadap Taehyung ?
Apakah Taehyung akan mempercayai Jin ?
Apakah Jin menyerah karena semua hal ini ?
Next or Stop ?Mian ya bikinnya pendek banget. Jangan lupa Vomment ya.
Saran dan kritik sangat berguna untuk part selanjutnya.
Gomawo ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
The Second
FanfictionSetiap detik yang kulewati bersamamu adalah detik detik yang sangat berharga bagiku