chapter 6

84 3 0
                                    

Author PoV

Alisia tidak bisa tidur,karna dia masih memikirkan kejadian yang terjadi padanya,yaitu alvaro sudah berani mencium bibir alisia.

Nuraisya PoV

"Banyak sekali bintangnya malam ini.rasanya aku ingin tidur di atas sana."

"Aisya sedang apa kau di sini?"

"Kau, aku sedang melihat indahnya bintang di langit."

"Menurut mu bintang mana yang paling terang?"

"Semua terang .kalo kamu"

"Menurut aku bintang terindah itu ada di kamu."

"Apaan sih gombal banget."

"Beneran.ya sudah kamu tidur dulu sana"

"Baiklah ( nuraisya mencium bibirnya wakil kim yeun sung)

"Astaga aku gak mimpi kan, semoga ini gak mimpi."

Alvaro PoV

"Wakil yeun sung aku ingin curhat.tadi aku mencium bibir alisia, apakah aku salah?"

"Astaga kau,seharusnya kau tunggu dia merasa nyaman dengan mu,baru kau cium dia.aku juga ingin curhat dengan mu."

"Cepat curhat , aku habis di cium sama kakaknya dokter lisi."

"A...apa kau di cium oleh nuraisya?"

"Ya .apa aku mimpi?"

"Tidak"

"Tapi aku masih tidak percaya."

"Apa aku perlu menembak kepala mu dengan pistol."

"Jangan,jangan kau ingin membuat ku mati."

"Makanya jangan kehilangan percaya diri,karna ku rasa nuraisya sudah nyaman dengan mu,oleh sebab itu dia mencium mu."

"Ya sudah, aku ingin tidur besok aku ingin lari pagi."

"Ya.selamat malam."

Jangan lupa baca dan vomment ya :)

My Lovely ArmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang