Author PoV
Saat perjalanan menuju markas alisia tidak bisa diam bergerak,karena alisia melihat kakaknya lagi ngomong bersama tentara itu.
Alisia PoV
"Kakak temani aku duduk di sini,aku habis bermimpi buruk."
"Ya sayang kakak segera ke sana."
"Hai,apakah kau menikmati perjalan mu?"
"Hah kau.....aaaaaaaaaaaa........mmmmmmmm"
"Berhentilah berteriak karna kau akan membangunkan banyak orang.terutama kakakmu karna kulihat dia suka sama wakil captain,jadi kau tolong biarkan mereka dekat karna kau ingin melihat kakak mu bahagia kan?
(Alisia terdiam mencerna apa yang alvaro ucapkan)
"Bagaimana kau bisa tau?"
"Karna sejak aku lihat kau di rumah sakit,aku mendengar percakapan bibi mu dengan mu dan aku mengintip mu yang sedang bertelponan dengan kakakmu,oleh sebab itu kau mengajak kakakmu untuk ikut ke irak."
(Alisia hanya terdiam mendengar alvaro berbicara)
"Ya kau benar aku dan kakak ku hanya sebuah dua orang yang tidak memiliki orangtua.kedua orangtua ku tinggal di eropa dan sekarang dia hanya menitipkan aku dan kakak ku kepada bibi ku.tapi aku benci kedua orangtua ku karna di hanya memikirkan pekerjaannya,tidak memikirkan anaknya."
"Alisia kau tidak boleh berbicara seperti itu,karna sejelek jeleknya sikap ayahmu dan ibumu, dia adalah orangtua mu.aku malah berterima kasih kepada ayah dan ibumu yang telah melahirkan kamu."
"Memang kenapa?"
( tiba tiba helikopter mendarat di markas tentara korea selatan yang berada di irak)
"Sudalah kita sudah sampai."
"Sikapnya alvaro membuat diri ku semakin penasaran,apa ya jawaban alvaro?" batin alisia.
**********
Kalo ada yang ga jelas tolong di comment aja ya.jangan lupa baca ya :)
Lanjutannya nanti lagi ya.
![](https://img.wattpad.com/cover/71123252-288-k700152.jpg)