Requested by: ayamemiguri14
Tag: romance, school life, cliffhanger.
.
"Kaichou, kertas-kertas ini ditaruh di mana?"
Midorima Shintarou tidak menjawab. Mendengar saja tidak. Entah apa yang sedang ada di pikirannya.
"Kaichou?"
"Ah, maaf," seolah baru tersadar dari lamunannya, Midorima otomatis tersentak. "Kenapa?"
"Kertas-kertas ini," Miyaji Kiyoshi mengulangi, "ditaruh di mana? Apa kaichou masih membutuhkannya?"
Selama beberapa saat Midorima hanya memperhatikan kertas-kertas itu, sebelum akhirnya menjawab, "taruh saja di rak."
"Belakangan ini kaichou terlalu sering melamun." Miyaji berkomentar. "Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiran kaichou?"
"Tidak ada," jawab Midorima cepat. Dia kembali melamun ke arah jendela.
Miyaji mengikuti arah pandang Midorima dan mendapati sang ketua OSIS tengah melihat – bukan, memperhatikan – seorang gadis berambut hitam sebahu yang sedang makan sendirian.
"Kaichou menyukainya?" tebak Miyaji.
"Tentu saja tidak," Midorima langsung membantah.
Miyaji otomatis menyeringai melihat reaksi sang ketua. Seperti biasa, Midorima bukan orang yang pintar menyembunyikan perasaannya.
Buktinya, pipinya saat ini memerah.
"Omong-omong, aku sekelas dengannya," Miyaji berbasa-basi. "Namanya Kazuna Tooko."
"Dia orang yang seperti apa?" tanpa sadar Midorima bertanya.
Miyaji berusaha keras menahan tawa. Tidak setiap hari dia bisa melihat sisi Midorima yang seperti ini.
"Bagaimana, ya? Dia pendiam... tidak banyak bicara juga. Bukan orang yang suka mengobrol juga," ia mengetuk-ngetuk dagunya dengan jari. "Kalau kaichou memang menyukainya, kenapa tidak mencoba untuk mendekatinya saja?"
Kalau tadi pipi Midorima sudah memerah, sekarang seluruh wajahnya sudah nyaris sewarna dengan tomat.
"Dia saja tidak mengenaliku, mana mungkin aku mengajaknya berkenalan begitu saja?" gerutunya. "Ramalan kali ini bilang kalau Cancer harus berhati-hati mengambil keputusan."
Satu lagi yang unik dari Midorima adalah kepercayaannya terhadap OhaAsa. Buktinya, hari ini dia mengenakan jam tangan merah – warna keberuntungan Cancer hari ini – dan lagu jazz sengaja diputar untuk hari itu.
Intinya Miyaji sudah sangat terlatih untuk menahan tawa. Kalau dia sampai kedapatan tertawa di depan Midorima... mungkin dia tidak bisa pulang dalam keadaan utuh.
***
Seperti biasanya, Kazuna Tooko memilih untuk makan siang sendirian.
Berada di dekat banyak orang tidak pernah membuatnya nyaman. Kalau saja dia bisa memilih, dia bisa menghabiskan sepanjang hari di perpustakaan – satu-satunya tempat favoritnya.
"Ano... ini punyamu?"
Nyaris saja Tooko menjatuhkan nampan yang dibawanya.
Dia mengenali orang yang memanggilnya sebagai teman sekelasnya. Tapi dengan karakternya yang introvert, orang ini sama saja dengan orang lain – orang asing.
KAMU SEDANG MEMBACA
KnB Fanfic Collection (INA)
FanfictionKumpulan fanfiction dengan member Kiseki no Sedai/Generation of Miracles (jumlah kata <2000). Kuroko no Basuke belongs to Tadatoshi Fujimaki. Cover & storyline by Ayame Kaizumi [OPEN REQUEST], syarat dan keterangan di dalam.