Di sebuah negeri antah-berantah. Dalam satu desa yg sangat terpencil.
Di pelosok sebuah hutan, diujung desa itu.Hiduplah seorang pemuda yg dikucilkan dr desa itu. Ia tinggal di sebuah gua diujung hutan. Parasnya begitu buruk, itulah alasan mengapa ia dikucilkan. Ia hidup berteman hanya dengan batu dan debu pasir. Hewan buas pun ngeri melihat rupanya. Burung-burung enggan bernyanyi untuknya. Bahkan mentari pun sungkan menyinarinya.
Disaat ia kesepian, ia pergi ke sebuah sungai yang indah. Namun, ketika ia mendekat ke sungai itu, kilauan air yg indah lenyap perlahan. Air yg jernih mulai mengeruh, ikan pun melarikan diri. Akhirnya ia pun hanya duduk di sebuah batu yg agak jauh dr tepian sungai itu. Ia duduk memandang air sungai, dan mendengar riak alirannya. Ia hidup dari rerumputan layu dan buah busuk dari hutan itu. Begitulah suramnya hidup Si Buruk Rupa.
~
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty & The Beast
RomanceLelaki hina, terpencil, dan dingin. Wanita lugu, emosional, namun penuh kehangatan. Yah.. hidup memang aneh. Ya kan?