Unknown~
Silau.
Aku tertidur.
Setelah semalaman terjaga, hanya memandang sosok gadis itu.Aku menyapukan pandangan ku ke sekeliling gua. Daun yg menutupi tubuh gadis itu semalam, tergeletak di samping api unggun yg telah padam. Gadis itu telah pergi.
Dia sudah hilang. Pasti karena rupaku yang menakutinya.
Dengan pemikiran itu, aku berjalan perlahan menuju sungai kembali. Aku duduk dan diam, seperti biasa.
"Ehem.. permisi?"
Aku kembali tersentak, dan langsung menoleh. Gadis itu."Em.. kau kan, em.. yang semalam menolong.. aku?" tanya gadis itu, ragu.
Aku mengangguk, tak tahu apa yg harus dikatakan. Salah tingkah, mungkin.
"Eng.. terimakasih..?" Ujar gadis itu, masih agak ragu.
Aku tetap tidak tau harus bicara apa.
"Mm.. boleh tau nama mu?" Tanya gadis itu, berusaha memancing.
"Aku tidak punya nama."
"HAH??!"
~

KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty & The Beast
RomanceLelaki hina, terpencil, dan dingin. Wanita lugu, emosional, namun penuh kehangatan. Yah.. hidup memang aneh. Ya kan?