Aiko~
"Jadi.. em.. kau ini sebetulnya.. mm.. makhluk apa...?"
"Manusia. Sepertimu."
"Kau tinggal di goa ini sejak?"
"Sejak kecil."
"Orang tua mu?"
"Tidak tahu."
Astaga. Aku bener-bener ga ngerti. Ini orang tinggal di goa ini, di hutan yg terpencil, tanpa temen tanpa orang tua. Kok bisa??"Kalo kamu? Datang dr mana?"
"Em.. aku kabur dr desa."
"Mengapa?"
"Perjodohan." Aku tertawa getir.
"Perjodohan?"
"Iya."¤
Unknown~
"Perjodohan?"
"Iya."
Hm.. apa itu perjodohan? Sejenis makanan?
Dan.. desa. Aku pernah ke desa itu. Beberapa tahun lalu. Orang-orang itu menatapku seakan-akan aku makhluk asing.Atau, bagi mereka, aku memang makhluk asing.
Aku menetap di desa beberapa hari sebelum orang yg dipanggil kepala desa mendatangi ku dan mengusirku.
Sejak hari itu, aku tak pernah lagi mendatangi desa itu.
"Kapan kau pulang?"
"Kau mengusirku??" Tanyanya. Mukanya nampak tak percaya. Seolah dialah tuan rumah disini.
"Saya hanya bertanya."
"Bagaimana kalau aku tinggal disini?"
"Kau ga mungkin tahan. Pulanglah."
"Ijinkan aku tinggal disini untuk beberapa hari. Aku mohon.."
Aku cuman bisa diam.~
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty & The Beast
DragosteLelaki hina, terpencil, dan dingin. Wanita lugu, emosional, namun penuh kehangatan. Yah.. hidup memang aneh. Ya kan?