Sasusaku- Jealous

Sasusaku- Jealous chap 2- Kutukan.

Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
Author : Hani Yuya
Judul : Jealous
Rate : T ,tapi bisa berubah sewaktu-waktu.
Pairing : sasusaku, gaasaku.
Gendere : comedy, cross genre, friendship,romance ,semi, ooc.
NB : Author hanya meminjam chara naruto, karena naruto hanya milik Masashi sensei.

Chap 2 - Kutukan.

.

.

.
Tik...Tik...Tik

Sudah sekitar 10 menit lamanya Sasuke diam membatu dan Sakura masih dengan tangisannya memeluk Sasuke, tentunya dengan badan yang masih tertukar.

"Ck hentikan tangisanmu Sakura, ingat kau sedang berada di dalam tubuhku." Sasuke menghela nafas panjang dan memijit keningnya yang sedikit pening karena tak percaya dengan apa yang terjadi saat ini,"Oi,sampai kapan kau mau memelukku he!"

Deg, manik emeraldnya membulat, Sakura melepaskan pelukannya,"Maaf Sasuke-kun." rona merah terlihat jelas dipipi Sakura yang kini berada di dalam tubuh Sasuke, sedangkan Sasuke yang melihat wajahnya sendiri dengan rona pipi memerah hanya bisa menjambak rambut frustasi.

'Sial itu bukan diriku, seorang Uchiha tidak akan ber-ekspresi seperti itu!' batinnya.

"Kita perlu bicara Sakura." kali ini sasuke menatap tajam sakura dengan sorot mata Emerald kepunyaan gadis bersurai pink ini.

"Ya." jawabnya tegas, Sakura menghapus jejak air matanya, ia meyakinkan dirinya untuk bersikap setenang mungkin.
.

.

.

Sekarang mereka berdua berada di ruang tengah kediaman Uchiha terakhir ini. Sakura duduk bersimpuh di depan meja kotatsu, sedangkan Sasuke sendiri berdiri menyandarkan tubuhnya di tembok belakang punggungnya dengan kedua tangan dilipat di depan dadanya.

Sepertinya Sasuke sedang berfikir keras sekarang,tentang bagaimana membuat mereka berdua kembali ketubuhnya masing-masing. Sakura yang sejak tadi tidak mengeluarkan suara dan menundukkan kepalanya dalam-dalam ini juga sedang berfikir, apakah dia melewatkan suatu hal yang penting sehingga keadaan menjadi seperti ini. Dia diam membisu, tapi tidak lama kemudian Sakura mulai membuka mulutnya.

"Ano... Sasuke-kun, apa yang akan kita lakukan sekarang?" Sakura mulai menegakkan kepalanya dan menatap Sang Uchiha terakhir. Sasuke pun menatap balik gadis bersurai pink yang berada di tubuhnya.

"Hn "

"Bagaimana kalau - kalau kita minta bantuan Kakashi Sen~"

"JANGAN!!" belum sempat Sakura menyelesaikan ucapannya. Sasuke langsung memotongnya.

"Kalau begitu bagaimana dengan Naruto?"

"Ck, jangan bercanda Sakura bahkan Naruto lebih buruk daripada Kakashi, kalau Naruto tau dalam semalam dia bisa membeberkan ke seluruh Konoha tentang kita! Kau tau betul bagaimana sifatnya kan?!!" Sasuke mengelap keringat dingin ketika membayangkan jika Naruto tau tentang keadaannya sekarang. 'Jangan sampai si dobe tahu tentang ini' batinnya.

'Sasuke benar, Naruto memang tak bisa diandalkan!' batin Sakura frustasi.

"Jadi kita harus bagaimana Sasuke-kun?" tanyanya bingung.

"Hn... kita pikirkan nanti, Aku lelah," Sasuke beranjak pergi dari tempatny berdiri.

"Tunggu Sasuke-kun,kau mau kemana?"

"Hn, mandi." jawabnya tanpa menoleh.

"Oh~" Entah mengapa ada sesuatu yang terlewatkan olehnya, ia mencerna perkataan Sasuke tentang 'Kamar mandi' kata itu terus terngiang di kepalanya.