Suara musik yang cukup kencang terdengar melingkupi ruangan yang penuh dengan kepulan asap putih dan terlihat sepasang muda mudi tampak sedang meliuk-liukkan tubuhnya bagai ular yang tak mempunyai tulang. Wajah mereka tampak sangat menikmati setiap dentuman musik up beat yang membuat setiap telinga yang mendengarnya bagai tersihir dan tak memperdulikan lagi pandangan orang lain yang melihatnya.
Seperti salah satu wanita yang tengah berdansa mengikuti irama musik, paras cantik dengan polesan makeup yang menggoda serta pakaian super seksi yang melekat sangat indah di tubuh sintalnya memperlihatkan setiap lekukan dan tonjolan tubuhnya, gerakannya seperti magnet yang menarik para adam di sekitarnya untuk mendekat dan mengikutinya berdansa, sekaligus berusaha merasakan setiap lekukan tubuhnya dalam genggaman tangan mereka
"Hai seksi.... kamu sendiri?" Seorang pria dengan balutan kemeja hitam berlengan panjang memberanikan diri bertanya pada wanita yang masih tampak asik meliuk-liukkan tubuhnya, walau harus sedikit berteriak nampaknya pria ini bukan tipe yang mudah menyerah sebelum mendapatkan mangsanya
"Hmmm.... yah... kenapa?" Wanita itu hanya menjawab seperlunya dan kembali meliukkan tubuhnya tanpa memperdulikan pria itu
"Boleh aku temani?" Pria itu sedikit mendekatkan tubuhnya kepada wanita itu sambil berusaha mengimbangi gerakan wanita itu
"Sok aja... bebas kok..." wanita itu tak menolak tetapi juga tak merespon, dia seakan tak perduli dengan sekitarnya dan tetap berdansa mengikuti dentuman musik yang semakin cepat.
"Hmmmm... boleh kenalan? Nama kamu siapa?" Pria itu mulai melancarkan aksi pendekatannya, terlihat jelas kalau dia tak ingin melepaskan mangsanya kali ini, tangannya pun mulai berani merangkul pinggul wanita itu dan mendekatkannya ketubuhnya
"Gue Adelia.... loe siapa?" Dengan cepat wanita itu menjawab tanpa menoleh sedikitpun ke arah pria itu, matanya terpejam sambil tetap meliuk-liukkan tubuhnya
"Gue Adam... loe cantik.. dan ..... seksiiii....." melihat tak ada penolakan dari Adelia pria itu pun mendekatkan wajahnya ke telinga Adel dan membisikkan kata 'seksi' dengan sedikit berbisik di telinga Adel
"Hmmm.... dah banyak yang bilang gitu, dan sori gue gak tergoda sama rayuan picisan kayak gitu... try another dude" Adel mendorong bahu Adam menjauh darinya dah berusaha pergi dari hadapan pria itu
Adelia adalah seorang wanita matang yang sudah mempunyai jam terbang cukup panjang jika ia harus bersangkutan dengan yang namanya pria, dia sudah menjalani kerasnya kehidupan dan menikmati setiap kehidupan malam yang ia punyai ketika ia pulang dari kantornya
Trauma memakai hati dalam percintaan dengan kaum pria membuatnya melupakan arti cinta dan sosok seorang pria yang sejati dalam hidupnya, dia tak lagi memperdulikan soal hubungan jangka panjang hanya dengan satu pria, dia menjalaninya hanya demi kepuasan batinnya semata.
Kehidupan malam menjadi sahabatnya, pria-pria hidung belang menjadi santapan malamnya, dan pagi hari hingga sore merupakan cemilannya semata. Wanita berumur 30 tahun dengan karir yang sangat bagus dan menjanjikan tetapi mempunyai sisi kelam yang sangat disayangkan oleh Dahlia sahabat karibnya sejak SMA.
Dua hari sebelumnya
Dahlia : "Del... loe mau sampe kapan kayak gini? Loe gak mau kayak gw gitu, punya suami punya anak, dan bahagia?"
Adelia : "whaaatt??? Suami??? Anak??? What the h*ll.... bullsh*t semua itu buat gue sis't"
Dahlia : "Loe harusnya dah bisa lupain mantan loe itu, udah 5 tahun berlalu Del... udah saatnya loe bangkit... gue sedih lihat keadaan loe yang sekarang, loe kayak cewek gak bener Del... masa tiap pagi loe bangun di samping cowok yang gak loe kenal... loe gak takut apa bakalan sakit? Atau loe bakalan hamil gitu? Yang rugi tuh loe Del... bukan cowok-cowok hidung belang itu...."
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHT LIFE
RomanceAdelia... Seorang wanita dewasa yang terlalu menikmati kehidupan malamnya sehingga membuatnya lupa dengan cara berkomitmen Adam.... Seorang pengusaha muda yang menikmati kehidupan malam untuk menghilangkan kejenuhan sekaligus mencari kesenangan da...