One

1.2K 35 1
                                    

Aku sekarang berdiri didepan pintu kamar hotel 302.
Aku ragu saat membuka pintu kamar itu, tapi kata-kata orang misterius yang meneleponku membuatku penasaran.
akupun memberanikan diri membuka pintu kamar hotel 302 dan masuk..

Flashback..

Saat didalam ruangan kerja,
Tiba-tiba handphone ku berbunyi, ada panggilan dari nomor tak dikenal,
Aku sempat ragu ingin mengabaikan panggilan itu,
Tapi itu mungkin telepon yang penting dan akhirnya aku pun mengangkat panggilan itu.
Aku marah saat mendengar hal aneh yang dikatakan lelaki misterius yang meneleponku dengan kesal aku langsung mematikan telponnya.
Bagaimana bisa dia menuduh tunanganku selingkuh dan sedang bersama seorang wanita di salah satu hotel milikku sekarang ini..

"Gila" umpatku tak percaya..

Dan kini aku masuk kedalam kamar 302 dan syok melihat sesuatu hal yang ada dihadapanku.
Aku merasa seseorang telah mendorongku terjatuh didalam jurang yang terjal saat ini,
aku merasakan sakit yang begitu sakit diseluruh tubuhku.

Dia..
Dia lelaki yang ada dihadapanku sekarang,sedang tidur dengan seorang wanita begitu mesranya tanpa menggunakan sehelai pakaian apapun, dia adalah calon suamiku,tunanganku.

Dia peter lelaki yang aku yang sangat aku cintai dan sebulan lagi kami akan menikah.
Tapi apa yang aku lihat sekarang, apa yang ada dihadapanku ini begitu menjijikkan buatku.

"Kau.." teriakku mengagetkan mereka.
"Kau.. Brengsek ..sialan.. kau lelaki gila,kenapa kau melakukan hal ini padaku?! Hah! Kaliaaann, kalian gila,menjijikkan,kau wanita gila yang tidak tau malu, sedang apa kau disini dengan tunangan orang lain? dan kau peter bagaimana bisa kau melakukan hal ini padaku,melakukan perbuatan menjijikkan seperti ini,sadarkah kau sudah mempermainkan perasaanku, melukaiku hah!!..kalian berdua gila.gilaaa..."
Teriakku dengan air mata yang menetes menuntut penjelasan yang terjadi saat ini, namun mereka berdua hanya menatap diriku.
Aku berteriak lagi dan memukul mukul kepalaku mencoba tidak menerima apa yang aku lihat saat ini.

"Hey..!berhenti..! Karena semuanya sudah kau ketahui,kita langsung saja aom..
aku katakan.. aku tidak pernah mencintaimu sedikitpun..
aku hanya memanfaatkanmu selama ini,aku hanya menyukai segala apapun yang kau punya seperti uang dan kekuasaan "
Ucap peter mendekatiku.
aku yang semakin hancur mendengar perkataannya langsung menamparnya dengan begitu keras sambil menanggis menatapnya penuh kebencian dan amarah yang tak bisa aku tahan lagi.

"Sekali lagi aku tegaskan aku tidak mencintaimu,aku hanya memanfaatkanmu"
Perkataan peter semakin membuatku marah dan berteriak histeris memaki mereka berdua dan mengutuk perbuatan mereka terhadapku.
Tanpa merasa bersalah mereka hanya tersenyum mengejek melihatku.

Aku semakin bertambah syok dan frustasi dengan keadaan didalam kamar itu.
Mereka begitu tega, tidak punya perasaan, bahkan akupun tidak habis pikir dengan wanita yang ada dihadapanku ini, seharusnya sesama wanita dia mengerti akan tindakannya,
Tapi wanita ini hanya tersenyum sinis melihatku yang menanggis dan berteriak histeris dikamar itu.
Aku pun berlari keluar dari kamar itu meninggalkan mereka dan pergi meninggalkan hotel yang kini seperti neraka bagiku.

Didalam mobil pikiranku kacau,dikepalaku selalu mengulang kejadian dikamar hotel itu,Bagaimana bisa orang yang aku cintai dan aku sayanggi selama ini membodohiku dan mengkhianatiku.
Dia memanfaatkanku hanya untuk mendapatkan uang dan kekuasaan.

"Sialan!! Apa aku terlihat mudah dan bodoh bagimu hah..kau dan perempuan itu,kalian berdua?! Bagaimana bisa kalian melakukan ini padaku,kaliaaann begitu menijijikkan"

Itulah kata terakhirku sebelum meninggalkan para pendosa itu dan kembali bertanya-tanya kenapa bisa seperti ini!
Memikirkannya kepalaku serasa mau pecah,tubuhku seakan di iris-iris dengan silet tajam berulang-ulang,hatiku bagai ditusuk sembilu terus dan terus sakit dan begitu sakit rasanyaa

"Brengs*k.." teriakku didalam mobil memukul setir.

Aku semakin kacau dan hilang kendali..
Berteriak seperti orang gila,menanggisi kehidupan,kehidupan yang aku jalani, kekuasaan yang aku punya,
uang yang aku punya, tidak cukup untuk mendapatkan cinta yang tulus,bahkan karena semua yang aku miliki aku dikhianati.

"Kenapa tuhan! kenapa mereka melakukan hal ini padaku? " tanyaku lagi dengan mengiba penuh deraian air mata

Aku semakin tidak tahan dan menambah laju kecepatan mobilku..
akhirnya....

"Aaarrrggghhhh"...

Bersambung..
Mohon kritik dan sarannya.
Dan mohon maaf kalo kurang menarik dan critanya dikit hehe saya lagi kekurangan ide dikepala.
Oh iya jangann lupa voted nya yaaa...
Terima kasih!!

 ♡ Heal Me My Love ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang