four

650 27 7
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 03:00 pagi dan aku belum bisa memejamkan mataku untuk tidur sejenak.
Aku masih takut kalau aom pergi lagi dari rumah sakit ini dan aku tidak bisa menemukannya.
Memikirkan hal itu membuat diriku merasa takut dan gemetar.

Aku menatap wajah adikku aom yang sedang tertidur.
Dipipinya kini ada perban luka.
Perubahan sikapnya membuatku takut, dia tak seperti aom yang dulu, dia seperti kehilangan jiwanya.

Aku tidak mengerti dengan segala masalah hidup yang kami berdua jalani dari kecil hingga sekarang, seolah masalah begitu menyukai kami dan selalu datang bertubi-tubi tanpa permisi menghancurkan hati kami satu persatu dengan begitu sakitnya.

Seperti saat aku keluar dari ruangan mint.
P'ananda sudah ada di dalam kamar aom ku pikir dia hanya berkunjung saja tapi ada masalah lain.

Aku meminta p'ananda untuk menggantikanku memimpin perusahaan milik aom.
Dan selama 6 bulan ini aku sudah tak lagi datang ke kantor untuk mengecek segala apa yang terjadi atau ada masalah yang bisa membahayakan perusahaan milik adikku aom..
Karena profesi ku sebagai dokter melayani pasien yang sakit jadi akupun harus bekerja sebagai dokter dirumah sakit yang aku pimpin sendiri.
Untuk membagi waktu kerja dan lagi menjaga aom yang masih koma saat itu membuatku keteteran dan meminta p'ananda saja yang menggantikanku.
Dan sekarang dia datang mengatakan sesuatu hal penting padaku..

"Tn.daniel.. sebelumnya saya meminta maaf mengatakan hal ini disaat presdir aom sedang sakit, tapi ini adalah masalah penting dan saya harus mengatakannya, ini masalah keuangan perusahaan"

... Para tetua perusahaan yang sudah lama menjalin kerjasama dengan perusahaan manaying group diantaranya melakukan korupsi dengan menggelapkan dana perusahaan senilai 10milliar, memang nominal uang itu kecil dibanding dengan pendapatan setiap perusahaan milik presdir aom disegala bidang, tapi ini tetap sebuah kejahatan dan saya tau presdir paling membenci hal ini.
seperti yang Tn.daniel tau reaksi nona.aom jika dia tau hal ini.
Saya sebagai pengacara berusaha mengumpulkan bukti bahwa mereka melakukan korupsi,
tapi mereka sangat licik mencoba menghancurkan bukti lain,
jadi untuk saat ini saya belum mempunyai bukti yang kuat untuk membuktikan mereka terkait kasus penggelapan dana perusahaan, dan... kalau saja presdir (nona aom) baik-baik saja, mungkin dia bisa dengan mudah membuktikannya,
karena hanya presdirlah yang bisa membuat mereka tidak bisa berkutit"

Mengingat apa yang dikatakan P'ananda aku pun saat itu mengatakan padanya akan masuk ke kantor besok,
dan untuk aom aku mempunyai rencana lain untuk dirinya.
Dan semoga saja rencanaku akan berhasil dan dirinya bisa kembali seperti dulu lagi.

*Mike..
Pagi hari dikantor..
Aku sudah disibukkan dengan persiapan presentasiku.
Dan akhirnya laporanku pun diterima oleh boss-ku.
Laporan inilah yang nanti aku presentasikan dirapat nanti.

Jam sudah menunjukkan tepat pukul 10 pagi..
Rapat akan dimulai jam 10.
Kini aku duduk didalam ruangan bersiap mempresentasikan laporanku untuk project baru perusahaan.
Semua staf pun sudah berkumpul didalam ruangan.
Aku melihat golf yang duduk dan melambaikan tangannya tersenyum memberi semangat. dan disebelahnya aku melihat ada si boss dia malah menatap tak suka kepadaku ntah kenapa, p'ananda yang menjabat sebagai wakil direktur diperusahaan mempercayakan aku karyawan magang untuk memimpin rapat dan mempresentasikan laporanku, karena dirinya yakin aku bisa melakukannya dengan baik dan ini juga adalah penilaian terhadapku untuk bisa lolos menjadi karyawan tetap di perusahaan manaying group.

Saat aku akan memulai rapat..
tiba-tiba ada seorang lelaki masuk kedalam ruangan rapat, dia ditemani oleh p'ananda.
Lelaki itu terlihat tampan, berwibawa dan penuh kharisma.
Semua seluruh staf berdiri memberi hormat kepadanya, aku pun ikut memberi hormat walau diriku tak tau siapa lelaki itu sebenarnya.
Dia meminta maaf atas keterlambatannya dan memintaku segera melanjutkan memimpin rapat.
Aku pun akan memulai memimpin rapat kembali,
tapi si boss malah menghentikanku dan mengatakan alangkah lebih baik lelaki itu yang memimpin rapat bukan diriku,
aku yang mendengarnya hanya bisa menahan kesal melihat sikap si boss.
Tapi akhirnya aku yang tetap memimpin rapat itu dan hasil presentasiku diterima oleh semua staf.
p'ananda dan golf pun memberikan jempolnya padaku sambil tersenyum.
Tidak dengan si boss, dia terlihat menahan kekesalannya sedari tadi mendengar hasil presentasiku.
Bagaimana si boss tidak kesal karena hasil presentasiku yang aku jelaskan di rapat adalah laporan pertama yang aku buat dimana dia mengatakan laporanku begitu jelek.
Aku sengaja tidak membacakan hasil laporan yang disukai oleh si boss karena bagiku itu tidak menguntungkan perusahaan. project ini bertujuan untuk membantu rakyat miskin.
Hasil keuntungan perusahaan dalam project ini akan disumbangkan ke rakyat miskin dan badan amal lainnya untuk kesejahtraan rakyat.
Tapi bagi si boss itu tidaklah penting, jadi aku mempertaruhkan diri dan pekerjaanku demi sebuah laporan jelek itu.
Akibatnya saat bertemu dengan boss di koridor perusahaan aku dimarahi habis-habisan dan dia akan memastikan aku tidak akan di loloskan untuk menjadi pegawai tetap diperusahaan.
aku pun yang kaget dengan perkataan si boss hanya bisa pasrah dan tiba-tiba suara lelaki itu terdengar dan mengatakan sesuatu yang membuat boss ketakutan.

"Kau.. apa yang baru kau katakan tadi hah!! Kau pikir kau siapa mengatakan hal seperti itu kepada orang lain?!
Kau disini hanya sebagai pekerja sama seperti dia,
jangan kau pikir dengan posisimu sekarang kau bisa se'enaknya kepada karyawan magang seperti dia!!
Aku bisa memecatmu saat ini juga kalau aku mau,
tapi aku tidak sebodoh dirimu, jadi menyingkirlah dari hadapanku sekaraang!!
Cepaaat..!!!
Boss yang ketakutan mendengar perkataan lelaki itupun pergi dan berlari dengan ketakutan sehingga dia sering terjatuh saat berlari, aku yang melihatnya tertawa ada juga yang bisa membuat si boss jadi seperti itu.

Lelaki itu sekarang berhadapan denganku dan berkata padaku untuk tidak mengambil pusing tentang perkataan si boss.
Aku pun mengiyakan dan melihat ke arah p'ananda..
P'ananda yang mengerti hal itu pun memperkenalkan lelaki itu padaku..

"Mike.. Ini adalah Dr.daniel manaying..
Saudara lelaki presdir aom manaying.
Beliau inilah yang memimpin perusahaan ini menggantikan presdir yang masih sakit.."

Aku yang mendengar perkataan p'ananda terkejut dan meminta maaf karena tidak mengetahui hal tersebut.
Dirinya pun tidak masalah.
Dr.daniel mengatakan kalau dirinya sangat menyukai hasil presentasiku dan di iyakan oleh p'ananda.

Dr.daniel pun mengatakan lagi kalau aku lolos menjadi karyawan tetap diperusahaan manaying group.
P'ananda pun memberikan sebuah map merah kepadaku,yang dimap disitu tertulis tentang penerimaanku bekerja sebagai karyawan tetap diperusahaan dan bukan karyawan magang lagi.
Aku bahagia membaca isi kertas yang ada didalam map merah itu dan tidak lupa berterima kasih pada mereka.
Dr.daniel pun tersenyum dan pamit pergi untuk segera ke rumah sakit.

Setelah dr.daniel pergi p'ananda mengatakan kertas didalam map itu harus diberikan kembali kepada dr.daniel,
Tapi sebelumnya aku harus meminta tanda tangan ibuku dulu disurat itu, sebagai tanda persetujuan diriku bekerja diperusahaan.
Setelah itu aku baru bisa menyerahkan mapnya ke dr.daniel yang akan ditanda tanganinya.

Aku masuk kedalam ruangan yang disambut meriah oleh staf laennya.
Mereka memberi selamat atas kesuksesanku tadi di rapat yang mempresentasikan hasil laporan yang sangat bagus.
Dan mereka berkata dr.daniel pun menyukainya.

Kak.golf menghampiriku dan tidak lupa memberiku selamat.
Dia menunjuk map merah yang ada padaku dan mengatakan sesuatu

"Map itu..kau harus meminta tanda tangan ibukan?!"

Aku mengiyakannya..

"Dan mike.. kau harus meminta maaf kepada ibu atas perbuatanmu yang melukai hatinya.. dan dengan begitu kau bisa mendapatkan tanda tangannya.. kau mengerti maksudku kan mike?!!"..
Aku menunduk lemah mendengar perkataan golf.

"Hmmp.. aku mengerti!!
Kakak tenang saja aku akan melakukannya dengan baik mulai dari sekarang dan pastinya aku akan meminta maaf pada ibu!!
Kataku ke golf meyakinkannya.

Aku dulu pernah melakukan kesalahan dalam hidupku memilih perempuan yang aku cintai di banding keluargaku sendiri dan akhirnya aku pun dikhianati oleh perempuan yang bernama sarah itu.
Karena kecewa dan terpuruk aku meninggalkan rumah dan pergi ke korea meninggalkan bangkok.
Dan lagi tindakanku itu menambah luka hati keluargaku terutama ibu.
Aku saat itu begitu egois hanya memikirkan perasaanku saja.
Aku pikir diriku saja yang terluka akibat pengkhiatan ternyata ibuku dan kakakku pun terluka karena sikapku.
Aku sadar akan kesalahanku dan pulang ke bangkok, tadinya aku mau pulang kerumah mau menemui ibu,
tapi karena takut dan akhirnya aku pun memilih tinggal di hotel dan melamar kerja di perusahaan manaying group sebagai karyawan magang dan aku pun bertemu dengan kakakku golf yang ternyata sudah bekerja di perusahaan manaying group sebagai asisten p'ananda.
Setelah kepergianku banyak hal yang berubah yang tidak aku ketahui seperti golf bekerja di sebuah perusahaan besar sebagai seorang asisten.
Dan sekalipun aku bekerja ditempat yang sama dengan kakakku golf,
kami tidak saling tegur sapa seperti orang asing saja.
Tapi kini kami sudah berbaikan dan sangat dekat seperti dulu.
Kini giliranku untuk memperbaiki hubunganku dengan ibu.

"Ibu.. aku akan pulang kerumah,tunggu aku dan mulai sekarang kita.. keluarga kita akan kembali bersama-sama lagi, kita tidak akan berpisah lagi!!
Kataku dalam hati.. menatap golf kakakku.





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 ♡ Heal Me My Love ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang