three

666 26 0
                                    

Di dalam kamar rumah sakit..

Dr.mint memeriksa keadaan Aom dan memastikan seluruh kondisi gadis yang baru sadar dari komanya selama 2thn ini baik-baik saja.

"Dia baik-baik saja sekarang, ini kesadarannya yang pertama setelah koma, jadi untuk saat ini dia masih butuh istirahat dan..."
Katanya kepadaku namun kata-katanya menggantung, karena dirinya melihat aom berusaha mengatakan sesuatu.
Aku pun melihatnya dan langsung membantu aom mengeluarkan masker oksigen yanh dipakainya selama 2thn ini untuk menopang hidupnya.

"Kakak" ucapku terbata-bata karena mulutku terasa sangat kaku.

Aku akhirnya sadar..
Aku sadar dalam tidurku yang panjang, selama ini aku bisa mendengar segala apa yang ada disekitarku.
Seperti saat ini, aku sadar dari koma ku terbangun dari tidurku yang panjang ketika mendengar suara tangisan putus asa kakakku memohon untuk aku segera bangun.
Dan sekarang aku melihat dimatanya yang indah itu keluar bulir-bulir air mata yang terus menetes penuh pengharapan tentang diriku yang sudah sadar dan meyakinkanku dirinya disini bersamaku dan mulai sekarang semuanya akan baik-baik saja.

Dia mencium kepalaku, meyakinkanku bahwa semua akan baik-baik saja sekarang dan meminta diriku jangan memaksa berbicara untuk mengatakan sesuatu dan jangan banyak bergerak.
Akupun mengangguk lemah melihatnya dan tanpa sadar air mata keluar dari sudut mataku dan segera kakak menghapusnya dengan lembut.

"Aom..don't cry!!kakak akan selalu ada disini untukmu,jangan menangis sayang, mulai sekarang kau akan baik-baik saja, kakak akan selalu menjaga dan melindungimu.. jadi tenanglah dek!! kakak selalu disini ..selalu ada disampingmu.
Jadi istirahatlah biar kondisimu semakin bertambah baik" ucapku pada aom dengan tangis yang tertahan, aku sangat bahagia melihatnya sekaligus terluka.

Aompun tertidur setelah menerima suntikan.

Didalam ruangan kerja Dr.mint, kami pun membahas tentang pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui kondisi aom yang sadar setelah koma selama 2thn.

"Mint..bagaimana? Apakah kita akan melakukan pemeriksaan untuk aom?!
Aku meminta pendapatmu sebagai dokter yang menanganinya??
Ucapku menatap sedih dr.mint,
dokter cantik yang selama ini merawat aom dan juga yang sangat aku cintai.
dirinya pun menatapku dengan sedih dan mengiyakan hal itu, selama ini dia selalu ada disampingku dan aom, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa,sudah ratusan atau ribuan kali dia selalu memberiku semangat untuk tetap bertahan dan optimis bahwa Aom pasti akan sadar. Benar.. aompun sadar terbangun dari tidur panjangnya aku bahagia,tapi saat ini aku mulai merasa cemas dan takut.

..aku bahagia melihat aom membuka matanya,aku bahagia melihatnya sadar dan bangun dari tidur panjangnya, aku bahagia dia menyebut namaku,aku..aku bahagia, tapi aku pun sekarang mulai merasa cemas dan takut mint.. kau tau diriku tidak pernah bisa tidur nyenyak selama 2thn ini , kau pun tau aku berbohong pada dirimu mint dengan mengatakan diriku baik-baik saja,tapi kenyataannya aku sudah mati,namun mataku terus saja terbuka lagi,aku sempat putus asa melihat aom tak kunjung sadar,namun saat melihat aom sadar seperti itu aku merasa jiwaku kembali pada tubuhku ini" kataku kepada mint yang sudah menanggis dan hanya bisa mengenggam tanganku dengan kuat mencoba memberi kekuatan padaku.

Di dalam ruangan kerja,
mint menanggis dan tangisannya pun pecah mengingat perkataan dr.daniel kekasihnya itu.
Dirinya tidak pernah menduga rasa sakit yang dirasakan kekasihnya selama ini.

"Maafkan aku, aku mengetahui penderitaanmu tapi tidak bisa berbuat apa-apa,dihatimu sudah ada luka yang menganga mengingat penderitaan adikmu, aku begitu bodoh..maafkan aku daniel..maafkan aku "..
Sesalku dalam hati terus menanggis menggengam tangannya saat itu.
Dan kenangan saat pertama aku berjumpa dengannya dan aom pun terlintas.

 ♡ Heal Me My Love ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang